Sinopsisde Mirror of the Witch. La Reina Shim era la esposa del Rey que no podĂ­a concebir hijos propios, asi que ella decide ir hasta un brujo llamado Hong Joo para que la ayude con uno de sus hechizos a salir embarazada. Para concederle su peticiĂłn el acude a la magia negra, dĂĄndole la capacidad de tener hijos gemelos a los cuales llamarĂĄ
Connection timed out Error code 522 2023-06-16 143838 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d83cbd24b5f1cb3 ‱ Your IP ‱ Performance & security by Cloudflare
Mirrorof the Witch, truly an underrated gem of a show and a fine example of how to excel at mixing and balancing multiple genres. We were treated to horror, fantasy, romance, drama, and historical. And a lovely OST to boot. Watching MOTW week to week/on the weekend was anything but mundane. The viewer could expect to be enchanted, entranced.
Para pengawal kerajaan menggeledah tempat persembunyian Hong Joo. Belati sihir hitamnya ditemukan di tungku yang sudah padam. Belati itu tidak rusak, tapi entah apakah belati itu masih menyimpan sihir hitam atau tidak. Sepertinya sih tidak ya karena dibakar dengan api suci. Hong Joo telah ditangkap dan diadili di aula istana di depan para pejabat. Raja menyatakan Hong Joo menggunakan sihir hitam untuk mendatangkan bencana pada keluarga kerajaan dan juga mendalangi pembunuhan banyak orang oleh Jubah Merah. Hong Joo diam saja menanggapi semua tuduhan itu. Raja bertanya apakah Hong Joo sedang mengintropeksi diri atas kejahatan yang ia lakukan. Tanpa diduga Hong Joo mengiyakan. Raja berkata kejahatan Hong Joo terlalu besar hingga ia tidak bisa mengampuninya. Ia akan membakar Hong Joo di tiang di hadapan rakyat. Ia akan mengembalikan kehormatan keluarga kerajaan yang sudah dinodai Hong Joo. Hong Joo tidak nampak takut sama sekali. Ia berterimakasih karena Raja mengijinkannya mati dengan cara sehebat itu. Raja dan para pejabat tak habis pikir bagaimana Hong Joo bisa seberani itu. Yeon Hee memikirkan keadaan ayahnya. Jun berkata Hyun Seo pasti menginginkan Yeon Hee mengkhawatirkan dirinya sendiri saat ini. Waktunya yang tersisa tak lama lagi sebelum Bintang Utara menghilang. Yo Gwang berlari masuk menemui mereka. Ia memberitahu kalau Hong Joo akan dihukum mati dengan cara dibakar di tiang. Jun bingung. Bukankah itu hal yang bagus? “Hong Joo tidak boleh mati. Setelah Yeon Hee menyalakan semua lilin dan mematahkan kutukannya, semua kutukan itu akan berbalik pada Hong Joo yang membuat kutukan. Hong Joo harus mati menanggung kutukan itu agar Yeon Hee benar-benar terbebas dari kutukan tersebut,” Yo Gwang menjelaskan. Raja sedang bersiap tidur ketika Jun menerobos masuk kamarnya. Raja menegur Jun yang bersikap tak sopan. Jun meminta maaf tapi ia ada sesuatu yang harus ia katakan. “Tolong tarik kembali hukuman untuk Hong Joo. Yang Mulia tidak boleh menghukumnya.” Raja terkejut. Hong Joo sudah melakukan berbagai kejahatan dan layak dihukum mati tapi Jun mencegahnya? Jun berkata Puteri tidak akan bisa mematahkan kutukannya jika Hong Joo mati. Raja baru bisa menghukum mati Hong Joo setelah kutukan Yeon Hee berpindah pada Hong Joo. “Jika tidak ada tempat untuk kutukan tersebut setelah meninggalkan tubuh Puteri, maka Puteri akan mati.” “Jadi kaubilang aku tidak boleh membunuhnya meski aku sudah menangkapnya? Bagaimana aku bisa membuatnya menanggung segala dosanya?” kata Raja marah. Jun berkata ia akan memastikan Hong Joo membayar semua dosanya. Bukankah ia sudah menyembuhkan penyakit Raja? Ia juga pasti akan menyembuhkan Puteri dari kutukannya. Tapi ia mohon agar Raja menangguhkan dulu hukuman mati tersebut. Hong Joo tersenyum di dalam selnya. Yeon Hee bergerak-gerak gelisah dalam tidurnya. Keringat dingin membasahi wajahnya. Dalam mimpinya ia mendengar suara tangis bayi. “Anakku
anakku
.bayi itu berada dalam bahaya,” Hae Ran muncul dalam mimpi Yeon Hee. “Anakku, bayi itu dalam bahaya.” Yeon Hee terbangun. Matanya sekejap bersinar. Ia menoleh dan melihat Ibu Suri menungguinya. Ibu Suri bertanya apa Yeon Hee baik-baik saja. Ia bertanya apa yang terjadi. Yeon Hee dengan jujur mengatakan kalau ia tidak memiliki banyak waktu lagi. “Hari saat Bintang Utara menghilang semakin dekat. Hanya tersisa 10 hari lagi. Tapi jika aku tidak bisa mematahkan kutukanku sebelum hari itu datang
.” Ibu Suri terkejut. “Tidak, aku tidak bisa kehilanganmu karena kutukan yang kauderita sejak lahir akibat perbuatanku.” Yeon Hee meminta Ibu Suri mengijinkannya bersama Jun selama waktu yang tersisa. Ia akan menyalakan lilin bersama Jun dan mematahkan kutukan itu. Ibu Suri mengijinkan. Ia menggenggam tangan Yeon Hee dan berkata Yeon Hee harus mematahkan kutukan itu. Jun tidur di kuil Chungbing. Tiba-tiba ia mendengar suara Yeon Hee membangunkannya. Jun tidak mau membuka matanya. Yeon Hee terus memanggilnya. Jun tersenyum lalu menarik Yeon Hee agar berbaring di sisinya. Ia membuka matanya dan melihat Yeon Hee tersenyum padanya. Ia membelai pipi Yeon Hee lalu kembali memejamkan matanya. Yeon Hee memejamkan matanya. Namun itu hanya mimpi. Sebenarnya mantri Yo Gwang yang tidur di sebelah Jun. Jun mulai merasa ada yang aneh dengan tangan “Yeon Hee” hingga ia membuka matanya. “Apa kau senang?” tanya Yo Gwang. Jun berteriak kaget dan melompat bangun. Yo Gwang meledeknya dengan bertanya apa mimpi Jun hingga terus tersenyum seperti itu. Jun mengomel seharusnya Yo Gwang membangunkannya. “Dasar pria bodoh
aku berusaha membangunkanmu tapi kau terus tersenyum seperti orang bodoh. Apa kau kecewa aku bukan orang yang kauharapkan? Memangnya siapa yang kauharapkan? Seo Ri? Yeon Hee? Atau buah persik? Ah, aku tahu
 Puteri!” olok Yo Gwang. Jun cemberut sekaligus malu. Yo Gwang berhenti mengejeknya dan menyuruh Jun bersiap-siap karena Ibu Suri mencarinya. Jun pergi menghadap Ibu Suri. Ia berterima kasih untuk semua yang dilakukan Jun pada mereka. Ia juga meminta maaf atas semua perkataannya yang menyakitkan. “Yeon Hee berkata ia ingin bersamamu, tapi aku tidak ingin kau berada di sisinya.” Jun meminta maaf. Masih banyak pekerjaan yang harus ia dan Yeon Hee lakukan. Hanya ia yang tahu bagaimana cara Yeon Hee menyalakan semua lilin karena Jun yang hafal Mauigeumseo, salinan Mauigeumseo telah dirampas oleh Hong Joo. Ia berkata ia akan membantu Yeon Hee mematahkan kutukan itu. “Apa rencanamu setelah ia mematahkan kutukannya?” tanya Ibu Suri. “Setelah Puteri menyalakan semua lilin dan mematahkan kutukannya, kuanggap kau akan meninggalkan Puteri saat itu.” Jun terdiam dengan sedih. Poong Yeon menggantikan ayahnya menjadi pemimpin divisi Tao. Saat Raja mengangkatnya, ia bertanya apakah Poong Yeon menyesal tidak menerima tawarannya sebelumnya hingga sekarang menerima posisi ini. Poong Yeon berkata Hong Joo telah kehilangan sihir hitamnya tapi ia tidak akan menyerah dengan mudah. Ia hanya ingin melindungi keluarga kerajaan dengan sedikit kekuatan yang ia miliki. “Apa kau benar-benar melakukan ini untuk keluarga kerajaan? Aku mengijinkanmu menjadi pemimpin divisi Tao karena persahabatan lama kita. Tapi janjikan aku satu hal. Aku tahu rencana Hong Joo jadi kau harus menghentikannya menyerang keluarga kerajaan bagaimanapun caranya. Kau tidak boleh mengkhianatiku lagi.” Ibu Suri sangat gembira saat mendengar kabar kehamilan Ratu. Tapi entah kenapa Raja tidak nampak begitu senang. Ratu berkata ia merasa energi baik telah memasuk istana dengan kabar tersebut. Ia meminta Ratu berhati-hati karena usianya masih muda. Mungkin Raja masih berburuk sangka pada Ibu Suri? Atau karena kutukan Yeon Hee masih membayangi keluarga kerajaan? Karena Raja langsung meminta diri begitu Yeon Hee datang. Ibu Suri memberitahu Yeon Hee mengenai kehamilan Ratu. Awalnya Yeon Hee ikut senang, tapi lalu ia teringat pada mimpinya. Dalam mimpinya, seorang wanita Hae Ran memperingatkan kalau bayi itu dalam bahaya. Jangan-jangan bayi Ratu? Tapi ia tidak menceritakan mimpinya pada Ibu Suri. Ia terus memikirkannya sampai tak mendengar saat Jun memanggilnya “Puteri!”. “Buah persik!” panggil Jun lebih keras. Barulah Yeon Hee menoleh. Jun bertanya apa yang dipikirkan Yeon Hee tapi Yeon Hee juga tidak menceritakannya pada Jun. Jun berkata keadaan di istana tampak lebih bahagia. Yeon Hee memberitahu kabar kehamilan Ratu, jadi kekhawatiran semua orang mulai berkurang. Jun berkata sekarang tugas mereka adalah menyalakan lilin yang tersisa. Ia mengusulkan agar mereka mencari dari tempat terdekat. Maka pergilah ia dan Yeon Hee, bersama Yo Gwang, menemui Soon Deuk. Yeon Hee mengenakan pakaian biasa hingga tidak dikenali orang sebagai Puteri termasuk Soon Deuk. Mereka menanyakan apakah Soon Deuk memiliki keinginan. “Keinginan? Aku ingin menjadi orang terkaya di Joseon dan bermain seharian. Yup, itulah hidup,” ujarnya. “Yang benar saja,” gumam Yo Gwang. “Sudah kubilang ini tidak ada gunanya.” Memangnya ada apa? Tanya Soon Deuk saat melihat ekspresi Jun dan Yeon Hee. “Tidak apa-apa, kau makan saja dan bermain seharian. Lakukan itu seumur hidupmu,” kata Yo Gwang. Jun dan Yeon Hee saling menatap seperti bertukar kode. Jun bertanya apakah Yo Gwang memiliki keinginan. Yo Gwang melirik Soon Deuk yang sibuk makan. “Keinginanku adalah semua berakhir dengan baik dan semua orang kembali ke kehidupan normal mereka dengan bahagia. Tidak ada lagi yang kuinginkan,” ia mengibaskan rambutnya. Soon Deuk tak bisa menahan tawanya. Ibu kedai membawakan daging terbaik pesanan mereka. Yo Gwang berkata ia yang memesannya karena akhir-akhir ini ia merasa lelah dan memerlukannya untuk menambah energi. Tapi ibu kedai meminta bayaran lebih dulu. Semuanya pura-pura sibuk mencari uang di balik pakaian mereka. Yeon Hee mengambil kantungnya dan menyodorkan segenggam uang pada ibu pemilik kedai. Tentu saja pemilik kedai sangat senang. Yo Gwang dan Soon Deuk berebut daging mereka. Yeon Hee tersenyum melihat tingkah mereka. Tapi ia tidak bisa mengenyahkan perasaan tak enak dalam hatinya. Malam itu, seorang pria bertopeng memasuki kamar Ratu dan menaruh tungku berisi sihir hitam di dekat Ratu yang tidur nyenyak. Untunglah Yeon Hee datang pada saat yang tepat. Dengan kekuatannya ia memadamkan asap tersebut. Pria itu berlari keluar. Yeon Hee mengejarnya. Pria itu berhenti lalu berbalik. Matanya bersinar. Yeon Hee menggunakan kekuatannya untuk melempar pria itu. Pria itu melayang membentur tembok lalu melarikan diri. Sayangnya, seorang dayang melihat kejadian itu dan nampak ketakutan. Yeon Hee dengan marah menemui Hong Joo yang ditahan dalam sel. Rupanya ia tahu kalau pria bertopeng tadi adalah Hyun Seo. Ia mengulurkan tangannya hendak menggunakan kekuatannya untuk mencekik Hong Joo. Tapi ia mengurungkan niatnya saat menyadari banyak dayang dan pengawal yang bisa melihatnya. Ia bertanya apa yang Hong Joo rencanakan dengan mneggunakan ayahnya. Hong Joo bertanya apa yang bisa ia lakukan saat ia kehilangan sihir hitamnya dan terkurung dalam sel. “Ayah berusaha mencelakai Ratu dan kau yang menyuruhnya!” “Sepertinya kau ingin membunuhku. Lakukan saja.” “Kau seperti ini karena tahu kami belum bisa membunuhmu, kan? Seseorang tidak membunuh hanya dengan menikam atau mencekik. Lihat saja, aku akan mematahkan kutukan ini dan membuatku menderita lebih dari kematian itu sendiri.” “Coba saja,” tantang Hong Joo. “Kita lihat siapa yang akan mati dengan menanggung kutukan itu.” Anak buah Hong Joo mencabut selebaran yang menyatakan kejahatan Hong Joo dan menggantinya dengan selebaran berisi rumor mengenai Puteri yang dikutuk. Bahwa iblis dengan kekuatan besar mendiami tubuh Puteri dan menyebabkan wabah di seluruh negeri. Puteri adalah penyebab kemalangan di negeri ini yang tiada akhir dan tragedi akan segera terjadi karena dirinya. Rumor itu sampai di istana. Dayang yang semalam melihat Yeon Hee bercerita pada temannya kalau ia melihat mata Yeon Hee berubah warna dan menyebabkan orang lain terlempar tanpa menyentuhnya. Ibu Suri mendengarnya dan nampak khawatir. Raja juga menerima laporan rumor tersebut dari para pejabat. Ibu Suri datang dan berkata rumor itu tidak benar dan mereka tidak boleh membiarkan nama keluarga kerajaan terkotori dengan mempercayai rumor seperti itu. Ia meminta Raja menghentikan rumor tersebut untuk menenangkan rakyat. Tapi raja bertanya bagaimana cara menghentikan rumor yang sudah tersebar. Selama wabah masih berlangsung, mereka tidak bisa menghentikan rakyat yang menuduh Puteri sebagai penyebabnya. “Tapi semua ini tidak ada kaitannya dengan Puteri! Masalah ini juga terkait dengan keluarga kerajaan. Jadi bantu kami, Yang Mulia,” kata Ibu Suri . Raja balik menyalahkan Ibu Suri yang tidak mau mendengar peringatannya saat pertama kali Ibu Suri membawa kembali Puteri ke istana. Tidak ada hari damai di istana sejak kedatangan Puteri. Dan sekarang rumor berkembang karena dirinya. Ia berkata Puteri hanya mencelakai keluarga kerajaan. “Yang Mulia!!” protes Ibu Suri. Akhirnya Raja berkata lebih baik mereka membiarkan rumor itu berhenti dengan sendirinya. Ia mengijinkan Ibu Suri untuk berusaha menangani masalah ini, tapi Ibu Suri harus bertanggungjawab penuh atas semua akibatnya. Ibu Suri menemui Poong Yeon dan meminta bantuannya untuk mengadakan upacara doa mewakili Puteri demi mengenyahkan wabah dari negeri ini. Banyak rakyat yang sekarat karena wabah dan ia khawatir mereka akan menyalahkan Yeon Hee atas penderitaan mereka. Ia meminta Poong Yeon memimpin upacara ini sebagai pemimpin divisi Tao dan ia juga akan meminta Yeon Hee berpartisipasi. Ia ingin memperlihatkan pada rakyat kalau Puteri juga berdoa bagi kebaikan negeri ini. “Bukankah itu cara terbaik untuk menekan pandangan negatif terhadap Puteri?” Poong Yeon ragu karena ia masih baru menduduki posisi ini. Tapi Ibu Suri memohon dan berkata hanya Poong Yeon yang bisa melindungi keluarga kerajaan dan Yeon Hee. Akhirnya Poong Yeon bersedia. Malamnya, Poong Yeon menemui Yeon Hee. Ia bertanya apa Yeon Hee tidak apa-apa . “Aku datang karena kupikir kau akan tertekan dengan wajah jelekmu. Tapi wajahmu lebih jelek dari yang kubayangkan,” Poong Yeon mencoba bergurau. “Jangan khawatir, kakakmu pasti melindungimu.” Yeon Hee sedikit tersenyum. Poong Yeon berbalik pergi tapi tiba-tiba ia memegangi dadanya yang sakit. Yeon Hee membawanya ke kediamannya dan hendak melihat lukanya. Poong Yeon tidak mau. Tapi Yeon Hee berkeras. Ternyata bekas luka akibat sabetan belati Hong Joo belum sembuh dan mengeluarkan asap hitam. Yeon Hee membubuhkan obat. Jun tak sengaja melihatnya. Poong Yeon berusaha menenangkan Yeon Hee dengan berkata ia semakin membaik meski terlihat memburuk. “Aku menyesal melakukan ini padamu. Seharusnya aku tidak membawamu keluar pada hari itu. Maafkan aku. Aku bilang aku akan melindungimu tapi aku tidak bisa.” “Hari paling bahagia dalam hidupku adalah ketika aku meninggalkan rumah dan melihat dunia untuk pertama kalinya bersama kakak,” kata Yeon Hee. Poong Yeon tersenyum. Ia hampir membunuh Yeon Hee karena perasaannya dikendalikan oleh emosi yang buruk. Ia tahu perasaan seseorang tidak bisa diperoleh dengan sihir tapi ia tetap mencobanya. “Cepat patahkan kutukan itu dan tunjukkan padaku betapa bodohnya aku selama ini. Maka aku yakin aku akan bisa melepaskanmu suatu hari ini.” “Kakak
aku
” “Jangan minta aku melepaskanmu secepatnya. Aku sudah mencintaimu selama yang bisa kuingat. Jika aku harus melepaskanmu, berikan sedikitnya waktu sebanyak itu.” Jun mendengar semua percakapan mereka. Ia menunduk lalu pergi. Tapi ketika Poong Yeon keluar, ia melihat Jun telah menunggunya. Jun menanyakan keadaannya. Poong Yeon bertanya apa Jun mengawasinya karena takut ia menjadi jahat lagi. “Apa yang akan kaulakukan setelah Yeon Hee mematahkan kutukannya? Apa kau akan terus berada di sisinya?” Jun menunduk tak bisa menjawab. Poong Yeon mengangguk. Ia berkata jika Jun berencana tetap di sisi Yeon Hee maka baik Yeon Hee dan Jun akan terluka. Jun mengerti. Ia berkata ia mendoakan Poong Yeon segera sembuh. Poong Yeon memberitahu Jun kalau ia akan mengadakan upacara besok bersama Yeon Hee. Ia yakin Yeon Hee gugup dan takut jadi ia meminta Jun berada di sisi Yeon Hee. Hyun Seo merobohkan para penjaga penjara dan menemui Hong Joo. Hong Joo tersenyum lembut padanya dan mengulurkan tangannya yang terikat. Hyun Seo menggenggam tangan Hong Joo. “Semua selesai sekarang. Apa kaukira aku akan hancur hanya karena aku kehilangan sihir hitamku? Jika manusia bukanlah makhluk yang menjijikkan, sihir hitam tidak akan pernah berhasil. Karena setiap orang tidak pernah mau mengakui kesalahan mereka sendiri maka mereka menyalahkan sihir hitam. Aku bertanya-tanya apa yang akan mereka salahkan sekarang setelah mereka tidak bisa lagi menyalahkan sihir hitam. Lihatlah dengan kedua matamu sendiri,” kata Hong Joo. Esok paginya, para warga berkumpul di depan istana karena upacara yang akan diadakan istana dan Puteri. Rakyat ingin tahu seperti apa rupa Puteri Yeon Hee yang dikabarkan dikutuk, berambut putih dan sebagainya. Soon Deuk yang mendengar kabar tersebut ikut merasa penasaran dan ikut menonton. Ibu Suri membantu Yeon Hee bersiap-siap. Ia mengingatkan agar Yeon Hee tidak bertindak yang tak sepantasnya di depan rakyat. Yeon Hee mengangguk meski terlihat gugup. Jun menemaninya ke tempat upacara. Selain Yeon Hee, Raja dan Ibu Suri juga menghadiri upacara tersebut. Poong Yeon mempersiapkan upacara dibantu oleh Yo Gwang. Rakyat merasa heram melihat Yeon Hee yang terlihat normal, tidak seperti rumor yang beredar kalau Yeon Hee berambut putih. Soon Deuk terkejut saat melihat Yeon Hee yang dikenalnya tersenyata seorang puteri. Dan Yo Gwang membantu upacara. Rakyat mulai berdoa dan menangis memohon pada langit dipimpin oleh Poong Yeon. Sol Gae juga melihat upacara tersebut. Tiba-tiba sebuah panah melesat dan menjatuhkan papan nama di meja upacara. Semua orang terkejut. Anak buah Hong Joo muncul menyerang. Salah satu dari mereka menghunus pedang ke leher Raja. Raja memberi isyarat agar para pengawalnya tidak mendekat. Pasukan Hong Joo berbaris di hadapan Raja. Tapi tiba-tiba mereka berbalik menghadap rakyat seakan hendak menembak mereka. Yeon Hee berdiri dan siap menggunakan kekuatannya. Tapi Ibu Suri cepat-cepat mencegahnya. Yeon Hee kesal karena merasa tak berdaya. Hyun Seo maju ke depan meja upacara. Semua orang terkejut. Hyun Seo berkata jika ada yang mendekat maka akan terjadi pertumpahan darah. Rakyat ketakutan. “Jangan khawatir, aku datang untuk menemui Heo Jun hari ini,” kata Hyun Seo sambil tersenyum. Pasukan Hong Joo mengarahkan panah mereka pada Jun. Jun meminta Yeon Hee membiarkan mereka. “Biarkan mereka, jangan lindungi aku,” ujarnya. “Tapi
” protes Yeon Hee. “Tidak!” kata Jun. Hyun Seo tersenyum lalu mengangkat tangannya. Anak buah Hong Joo menarik panah mereka, siap untuk menembakkannya. “Tembak!” seru Hyun Seo. Pada saat itu juga Yeon Hee mengangkat tangannya. Anak buah Hong Joo terdorong ke belakang. Melihat itu rakyat berseru kalau rumor itu benar. Puteri seorang penyihir! Terlanjur, Yeon Hee menggunakan kekuatannya sekali lagi untuk menjatuhkan anak buah Hong Joo. Dalam sekejap keadaan berubah kacau. Yeon Hee terduduk lemas karena terlalu banyak menggunakan kekuatannya. Rakyat merangsek maju meminta agar Yeon Hee ditangkap dan dibunuh. Poong Yeon dan Yo Gwang segera berdiri melindungi mereka. Ibu Suri terduduk lemas. Raja nampak shock, karena sebelumnya ia belum pernah melihat kekuatan Yeon Hee. Jun menarik Yeon Hee dan membawanya pergi dari sana. Hyun Seo melarikan diri. Di tengah perjalanan, Yeon Hee melepaskan tangannya dari Jun. Ia menyuruh Jun pergi dan tidak mengikutinya. Saat Jun menghentikannya, ia menggunakan kekuatannya untuk melempar Jun. Melihat Jun terluka karena dirinya, Yeon Hee merasa terpukul. Ia berlari pergi. Poong Yeon dengan marah menemui Hong Joo di penjara dan mencekiknya. “Kami seharusnya tidak membiarkanmu hidup. Kami seharusnya membunuhmu.” “Lakukan saja dan lihat apa yang akan terjadi pada Puteri.” Poong Yeon bertanya apa yang dilakukan Hong Joo pada ayahnya. Hong Joo berkata Hyun Seo sudah melakukan hal yang besar dengan mempertaruhkan nyawanya. “Pikirkan apa yang bisa kaulakukan untuk keluarga kerajaan.” “Aku tidak akan jatuh pada kebohonganmu jadi jangan bermimpi.” Tiba-tiba luka Poong Yeon kembali terasa sakit. Hong Joo bertanya kenapa Poong Yeon mempertaruhkan nyawa untuk keluarga kerajaan. Mereka hanya akan menyingkirkan Poong Yeon setelah tidak lagi berguna, tanpa penyesalan sama sekali. Bukankah Poong Yeon sudah pernah mengalaminya. “Jadi jangan pertaruhkan nyawamu berjuang untuk orang-orang seperti mereka. Kau hanya akan berakhir menyedihkan.” Poong Yeon pergi tanpa mengatakan apapun. Hong Joo berkata pada akhirnya Poong Yeon akan melakukan apa yang ia inginkan. Jun tahu Yeon Hee ke kuil Chungbing. Ia menyusulnya ke sana. Namun ia memberi waktu untuk Yeon Hee menyendiri. Teriakan-teriakan rakyat agar Puteri dihukum dan menjadi penyebab wabah terus terngiang di benak Raja. Ia tidak bisa menyingkirkannya. Ia menemui Hong Joo dan bertanya apa yang ia rencanakan. Hong Joo berkata ia tidak memiliki apapun lagi, berbeda dengan Raja yang memiliki banyak dan bisa kehilangan banyak. Ia bertanya apa yang menyusahkan Raja hingga datang menemuinya. “Yang Mulia hanya perlu melakukan apa yang biasa Yang Mulia lakukan. Bukankah begitu cara keluarga kerajaan? Membuang orang-orang yang tidak lagi berguna untuk mereka. Jika Yang Mulia tidak lagi memerlukan Puteri, singkirkan saja dia. Dan kembali damai.” Raja bertanya apakah ini bagian dari rencana Hong Joo. Hong Joo bertanya bukankah Raja ingin menjadi raja yang baik. Apa Raja tidak mendengar teriakan rakyat di luar? Rajajuga harus memikirkan anak yang belum lahir, bukan? Raja terlihat marah mendengar Hong Joo menyinggung anaknya. “Rakyat hanya memerlukan seseorang untuk disalahkan. Yang Mulia paling tahu perasaan seperti itu, bukan? Yang Mulia hanya perlu bersikap tak peduli dan menyerahkan Puteri. Hanya aku yang bisa membunuh Puteri jadi aku akan mengurus semuanya. Menurut Yang Mulia, apa yang akan rakyat lakukan jika mereka tahu apa yang telah terjadi di dalam istana? Yang Mulia hanya perlu menyalahkan semuanya pada Puteri. Pertimbangkan baik-baik, serahkan Puteri atau serahkan tahta.” Poong Yeon mengkhawatirkan keadaan Yeon Hee dan meminta Yo Gwang mencari tahu di mana keberadaan Jun dan Yeon Hee. Ibu Suri datang menangis memohon pada Raja agar tidak membuang Yeon Hee. Kasim kepala berkata semua murid istana juga berdemo melawan Puteri. Ibu Suri memohon agar ia saja yang dibuang. Poong Yeon juga berusaha menasihati Raja. Tapi Raja sudah memutuskan. Ia tidak mau kehilangan apapun. Maka ia pergi pada Hong Joo dan menyuruhnya menangkap dan membunuh Yeon Hee. Beuh
. *facepalm* Yo Gwang pergi ke kuil Chungbing. Ia memberitahu Jun kalau keluarga kerajaan tidak lagi mengakui Yeon Hee. Mendengar itu, Jun langsung menemui Yeon Hee. Yeon Hee berkata ia ingin melarikan diri ke tempat di mana ia bisa menyendiri. Ia ingin bersembunyi di tempat di mana tak ada seorangpun yang bisa menemukannya. “Yeon Hee
mari kita melarikan diri,” kata Jun. “Ke tempat yang sangat jauh.” Ia mengulurkan tangannya dan Yeon Hee menyambut tangan Jun. Ketika Hong Joo dan pasukannya tiba di tempat itu, Yeon Hee dan Jun sudah tidak ada di sana. Hong Joo melihat tersisa 5 lilin yang belum menyala. Ia kembali ke istana dan meminta Raja meminjamkan pasukannya karena Puteri sudah melarikan diri bersama Jun. Raja tidak bersedia karena apa yang bisa pasukannya lakukan jika Hong Joo saja tidak bisa menemukannya. Hong Joo berkata ia memerlukan pasukan Raja untuk menangkap Yeon Hee. Tapi Raja tidak mempercayai Hong Joo. Hong Joo mengingatkan kalau rakyat akan mengarahkan kemarahan mereka pada Raja jika bukan pada Yeon Hee. Dan Raja pasti tahu itu hingga bersedia bersekutu dengannya. Raja bukan keturunan yang berhak atas tahta dan tidak berhasil meninggalkan warisan sejarah yang baik. Karena itu rakyat menderita. Kekeringan dan wabah jelas membuktikan kalau langit sudah meninggalkan raja. Raja marah dan menyuruh Hong Joo diam. Hong Joo berkata semua itu yang dikatakan rakyat sebelum muncul Puteri. Dan sekarang tidak ada lagi yang menuduh Raja sebagai penyebab bencana. Sekarang rakyat bersatu hendak membunuh Puteri yang dikutuk. “Kenapa Yang Mulia ragu di saat semuanya sudah ditimpakan pada Puteri? Jika Yang Mulia menyingkirkannya sebagai penyebab semua ini, rakyat akan memuji Raja sebagai pemenang. Tidak ada lagi yang akan menghalangi Yang Mulia.” Dan begitulah
kata-kata Hong Joo kembali menggoyahkan Raja. Ia bersedia memberikan pasukannya dan Hong Joo harus menangkap Yeon Hee bagaimanapun caranya. Hong Joo meminta Raja memerintahkan Poong Yeon untuk menghukum mati Yeon Hee setelah ia berhasil menangkapnya. Tapi Poong Yeon memohon agar Raja tidak memerintahkannya untuk menggunakan api suci itu ketika Raja memanggilnya dan menyinggung soal api suci. Raja berkata ia tahu Poong Yeon akan membencinya sampai mati tapi tidak ada lagi yang bisa ia lakukan. Ia memohon agar Poong Yeon membantunya. Ia akhirnya menemukan cara untuk keluar dari penderitaannya, kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai raja. “Apa Yang Mulia bisa menjadi pemimpin seperti Yang Mulia harapkan dengan menyalahkan semuanya pada Puteri?” tanya Poong Yeon. Raja mengerti, tapi ia tidak bergeming. Ia tetap memerintahkan Poong Yeon membunuh Yeon Hee pada saatnya nanti. Jika Poong Yeon tidak mengikuti perintahnya, ia akan membunuh Poong Yeon dengan kedua tangannya sendiri. Hong Joo membaca Mauigeumseo dan menyadari halaman terakhir yang hilang. Ia bertanya pada Hyun Seo apa yang Hyun Seo sembunyikan darinya. “Kau tidak bisa melawanku lebih lama lagi,” bisiknya. “Aku juga tidak ingin lagi membelakangimu.” “Katakan apa yang kauinginkan,” kata Hyun Seo. “Aku ingin halaman terakhir Mauigeumseo. Bawakan halaman terakhir yang kausembunyikan dariku.” Komentar Sigh
seperti yang kukatakan, musuh selalu selangkah lebih maju. Dan itu belum berubah pada episode ini. Benar apa yang dikatakan Hong Joo, penyebabnya bukan sihir hitam melainkan hati manusia yang tidak mau mengakui kesalahan. Di saat aku mulai menyukai Raja eh ia malah lagi-lagi jatuh dalam perangkap Hong Joo. Hong Joo pintar mengetahui kelemahan seseorang dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Luka berasap hitam di dada Poong Yeon agak mengkhawatirkan karena itu artinya ada sihir hitam yang mengenainya. Begitu juga dengan Hyun Seo yang sepertinya belum terlepas dari sihir hitam Hong Joo. Hyun Seo seperti cadangan Hong Joo saja. Aneh juga kenapa Hong Joo ditangkap tapi pasukannya dibiarkan begitu saja. Kelemahan drama ini memang dari segi keamanan. Maksudnya keamanan keluarga kerajaan dan istana. Orang dengan mudahnya keluar masuk istana. Pengawalan terhadap keluarga kerajaan begitu longgar sehingga pasukan Hong Joo dengan mudah menyandera Raja. Mungkin karena fokus drama ini pada kutukan Yeon Hee ya
jadi mereka tidak terlalu memperhatikannya^^ Hmmm
kalau istana sudah membuang Yeon Hee artinya Yeon Hee bukan Puteri lagi dong? Jadi dia bebas bersama Jun, bukan?
NodrakorDownload Drama Korea Mirror of the Witch - 20 Batch Subtitle Indonesia - A historical fantasy drama about a young man finding his way and love for a forgotten princess. Heo Jun faces discrimination as an illegitimate son and gives up on his natural talents, intelligence, and passion for academia. Pada suatu masa Joseon, energi matahari dikatakan melemah. Awan tebal menutupi matahari, membawa kekeringan dan wabah. Rakyat menderita dan keluarga kerajaan hampir kehilangan kemuliaan mereka. Untuk itu pendeta Tao istana, Choi Hyun Seo Lee Sung Jae, memanjatkan doa pada langit. Memohon pada dewa-dewa untuk mengirimkan matahari aga membuat negeri damai dan sejahtera. Ratu In Sun Jang Hee Jin memanggil Hyun Seo ke kediamannya karena ia bermimpi aneh. Ia bermimpi burung Vermiliion makhluk mitos hitam datang ke rahimnya semalam. Itu mimpi tentang kehamilan, bukan? Tanya Ratu penuh harap. Tapi Hyun Seo tampak waspada mendengar mimpi tersebut. Ratu berkata burung itu sangat besar hingga menutupi langit. Begitu burung itu lewat, langit yang terang benderang langsuung menjadi gelap. Melihat ekspresi Hyun Seo, Ratu bertanya ada apa. Tapi Hyun Seo tidak mengatakan apapun. Memang Ratu sampai sekarang belum berhasil hamil. Dan itu menjadi bahan gunjingan di istana. Termasuk di divisi shamanisme. Divisi shaman iri karena Ibu Suri menganakemaskan divisi ritual Tao yang dipimpin Hyun Seo. Akibatnya divisi shaman sering diabaikan. Seorang shaman muda bernama Hae Ran Jung In Sun tiba-tiba berdiri dan melihat ke langit. Sepertinya ini bukan pertama kalinya karena teman-temannya langsung menghentikan kegiatan mereka dan melihat Hae Ran dengan penuh rasa ingin tahu. Ibu Suri menegur Raja dan Ratu karena telah lebih dari lima tahun mereka menikah, mereka belum juga dikaruniai keturunan. Ia bahkan bertanya-tanya mengenai jadwal tidur bersama Raja dan Ratu. Memastikan ke mana mereka harus menghadap dan posisi apa yang harus mereka lakukan. Raja nampak tertekan tapi ia tidak mengatakan apapun
sampai pada Ibu Suri berkata akan melihat sendiri Raja dan Ratu pada malam mereka tidur bersama. Bukan hanya dirinya dan para kasim, para tabib istana pun akan diharuskan hadir. Ia harus melihat sendiri apa masalahnya. Raja meminta Ibu Suri menghentikan ini. Karena Ibu Suri bersikap seperti ini maka orang-orang mengatainya sebagai raja boneka. Sebenarnya siapa Raja di negeri ini? Ibu Suri marah dan mengingatkan apa yang sudah dilakukannya dan penderitaan apa yang harus ditanggungnya demi membuat Raja duduk di atas tahta. Raja berkata semua itu bukan untuknya tapi untuk Ibu Suri sendiri. Raja pergi dengan kesal. Ratu yang tak berani mengatakan apapun sejak tadi, cepat-cepat menyusul suaminya. Ibu Suri memerintahkan kasim memanggil Shaman Hong Joo. Kasim tersentak kaget tapi ia melakukan perintah Ibu Suri. Ia pergi ke hutan tempat shaman Hong Joo tinggal. Meski di depan Ibu Suri, Raja berkata demikian, Raja tidak bisa menolak ketika dalam rapat istana Ibu Suri ikut campur. Bahkan ketika Ibu Suri membuat keputusan sendiri, Raja terpaksa menurutinya. Saat berlangsung rapat, tiba-tiba pintu dibuka dan seorang wanita masuk. Para menteri menegurnya. Tapi Ibu Suri keluar dari tempatnya dan menyambut wanita itu. Ia berkata ia yang memanggil wanita tersebut. Shaman Hong Joo Yeom Jung Ah. Ibu Suri menyambut kedatangan Shaman Hong Joo dengan hangat. Jelas Hong Joo pernah menjadi shaman istana. Ia sudah tahu kenapa ia dipanggi. Ia meminta Ibu Suri tidak khawatir karena ia akan memastikan Ibu Suri menimang Putera Mahkota. Ibu Suri senang mendengarnya. Hong Joo menemui Ratu dan memperkenalkan diri sebagai Kepala divisi shaman yang baru. Ia meminta Ratu memerintahkan agar para dayang keluar dari ruangan. Itu adalah perintah Ibu Suri. Ratu menurutinya. Hong Joo langsung memberi isyarat pada anak buahnya. Anak buahnya memegangi Ratu dan melucuti pakaiannya hingga tersisa pakaian dalam. Hong Joo menempel secarik kertas jimat ke perut Ratu. Kemudian anak buah Hong Joo memecut Ratu. Ratu sangat terkejut dan marah. Tapi Hong Joo berkata itu perintah Ibu Suri dan ia sedang mengeluarkan roh jahat yang menempel pada tubuh Ratu. Bukankah Ratu harus segera hamil Putera Mahkota untuk menjadi ratu sejati? Mendengar itu Ratu mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Membiarkan tubuhnya dipecut hingga penuh luka dan akhirnya ia jatuh lemas hampir pingsan. Hong Joo melihat kertas jimat yang tertempel di perut Ratu seperti terbakar sebagian. Ia tersenyum. Hong Joo melapor pada Ibu Suri kalau Ratu tidak mungkin mengandung. Ratu tidak bisa memiliki anak mandul. Ibu Suri terkejut. Tapi Hong Joo berkata ada cara lain. Ibu Suri bingung, cara apa? Ia terpikir sesuatu dan menatap Hong Joo dengan takut. Hong Joo berkata tidak ada cara lain. Ibu Suri berkata jika terjadi kesalahan, Hong Joo tidak tahu apakah suatu hal buruk akan terjadi lagi. Lagi? Hong Joo berkata yang terpenting adalah memiliki Putera Mahkota. Tapi semuanya ia serahkan pada Ibu Suri. Ia hanya mengikuti sesuai perintah. Ibu Suri memikirkan hal itu. Akhirnya ia setuju. Memiliki Putera Mahkota adalah yang terpenting saat ini dan Ratu yang harus mengandung Putera Mahkota. Hae Ran bergerak-gerak gelisah dalam tidurnya. Iaterbangun dan segera berlari keluar. Hyun Seo berpapasan dengan Hon Joo. Hong Joo menyapanya. Hyun Seo bertanya bagaimana bisa Hong Joo kembali ke istana. Apa karena Ibu Suri memanggilnya lagi? Hong Joo berkata Hyun Seo setiap hari mengadakan ritual tapi Ratu belum juga mengandung, jadi Ibu Suri tidak senang. Karena itu ia datang. Hyun Seo berkata ada hal-hal yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh langit. Hong Joo membenarkan, Ratu mandul. Hyun Seo menyuruhnya memelankan suara agar tidak terdengar orang lain. Hong Joo berkata bukannya tidak ada cara. Ia akan melakukan apa yang tidak bisa dilakukan langit. Hyun Seo terkejut menyadari apa yang dilakukan Hong Joo. Ia mengingatkan bahwa akibat kejadian 5 tahun lalu belum pergi dari negeri ini dan sekarang Hong Joo hendak melakukan hal mengerikan lagi di istana. Hong Joo berkata ia dan Hyun Seo sama-sama berdoa untuk negeri ini. Hyun Seo marah. Mereka tidak sama. Ia berdoa pada langit sementara Hong Joo melayani roh-roh. “Itukah sebabnya kau berdoa pada langit yang tidak menjawab satu kalipun setiap harinya? Untuk membuat bunga mekar dari batu? Kau benar-benar naif,” ejek Hong Joo. Saat melewati Hyun Seo, ia mengulurkan tangan hendak menyentuhnya. Ia berkata ia sudah sangat terluka. Hyun Seo memegang tangan Hong Joo untuk menghentikannya. Ia berkata kali ini ia tidak akan tinggal diam jika Hong Joo berusaha melawan kehendak langit lagi. Mereka berjalan ke arah berlawanan. Hae Ran berlari memanggil Hong Joo. Ia berlutut dan dengan panik berkata orang itu dalam bahaya. Hyun Seo menemui Ibu Suri untuk memprotes kembalinya Hong Joo ke istana. Bukankah Ibu Suri sudah berjanji tidak akan memanggil kembali Hong Joo ke istana? Ibu Suri mengingatkan bahwa ia sudah mempertahankan divisi Ritual meski ditentang para cendekiawan, tapi kenapa Hyun Seo mengkhianatinya? Ia marah Hyun Seo sudah tahu Ratu mandul tapi tidak memberitahunya. Ia tahu tidak ada orang lain selain Hyun Seo yang menginginkan kedamaian dalam istana. Tapi memiliki pewaris juga akan membuat kedamaian dalam istana. Bagaimana bisa Hyun Seo membodohinya? Hyun Seo bertanya apa yang akan terjadi jika ia mengatakan yang sebenarnya. Ratu mungkin akan kehilangan nyawanya
sama seperti Raja sebelumnya. Ibu Suri sangat marah mendengar Hyun Seo menyinggung masalah tersebut. Ia berkata ia tidak bisa lagi percaya pada divisi Ritual dan akan menyerahkan semua tanggungjawab doa pada Hong Joo. Ia memecat Hyun Seo. Hyun Seo berkata tidak masalah apapun yang dilakukan Ibu Suri padanya, tapi Hong Joo tidak boleh dibiarkan. Ibu Suri berkeras. Karena energi matahari lemah, di luar sana banyak pemberontak, jadi kenapa tidak boleh? Hyun Seo berkata sihir hitam Hong Joo akan membawa energi jahat dan pada akhirnya keluarga kerajaan akan berada di tangan Hong Joo. Tapi Ibu Suri berkata ia tidak akan bisa dipermainkan oleh seorang shaman. Ia mengusir Hyun Seo dari istana dan tidak boleh kembali lagi. Hyun Seo terpaksa pergi. Seorang kasim masuk dengan panik memberitakan Raja sakit parah. Ibu Suri bergegas ke kediaman Raja. Para tabib berkata Raja sepertinya terkena sakit pencernaan akut tapi untungnya cepat ketahuan hingga segera ditangani. Ibu Suri menarik nafas lega. Ia bertanya bagaimana para tabib bisa segera tahu? Ternyata Hae Ran yang memberitahu Hong Joo. Hong Joo bertanya bagaimana Hae Ran bisa tahu. Hae Ran dengan takut-takut berkata ia juga tidak tahu. Ia hanya mendengar suara-suara yang tidak bisa didengar orang lain dan seiring waktu berlalu apa yang didengarnya benar-benar terjadi. Hong Joo tertarik dan bertanya sejak kapan Hae Ran mengalami itu. Sejak masih kecil, kata Hae Ran. Hong Joo menatap Hae Ran. Ia berkata Raja akan memberinya hadiah besar karena sudah melakukan tugas sebagai shaman dengan baik. Setelah Hae Ran pergi, Hong Joo tersenyum. Ia merasakan aura luar biasa dari Hae Ran. Ia yakin itu bukanlah energi manusia biasa. Hae Ran dihadiahi kesempatan pulang kampung untuk menemui ibu dan adiknya. Dengan naik tandu bahkan dibawakan banyak hadiah dari Ratu untuk ibu dan adiknya. Hae Ran sangat senang. Ratu masih terbaring sakit akibat pukulan cambuk yang diterimanya. Ia bangun dan terkejut melihat Hong Joo duduk di hadapannya. Hong Joo dengan terus terang mengatakan Ratu tidak bisa hamil karena mandul. Ratu terkejut. Ia bertanya apakah Ibu Suri juga tahu. Hong Joo mengangguk. Ratu nampak ketakutan. Hong Joo bertanya apakah Ratu benar-benar ingin hamil. Jika Ratu menurut padanya maka ia bisa membantu Ratu untuk hamil. Ratu berkata ia akan melakukannya. Ia memohon Hong Joo menolongnya. Apa yang harus ia lakukan? Hari sudah malam ketika para penandu tiba-tiba berhenti dan berkata mereka sudah tiba. Hae Ran keluar dengan gembira. Tapi beberapa wanita berpenutup wajah malah menculiknya dan membawanya ke tempat lain. Ia dibawa menghadap Ratu. Ratu berkata mulai sekarang Hae Ran harus menuruti perintahnya. Ia berkata Hae Ran harus tidur dengan Raja. Hae Ran shock. Bagaimana ia bisa melakukannya? Ratu berkata istana dan divisi shaman sudah menyetujuinya jadi Hae Ran harus taat. Hae Ran berkata ia adalah seorang shaman yang melayani roh-roh. Ia tidak bisa melayani pria lain. Plak! Ratu menamparnya. Pria itu bukan pria sembarangan, tapi Raja Joseon! Ia berkata Hae Ran harus melakukannya untuk membersihkan energi buruk Raja. Hae Ran masih berusaha hendak menolak. Ratu berkata jika Hae Ran menurut, ia akan merawat ibu dan adik Hae Ran selamanya. Tapi jika Hae Ran menolak
. Hae Ran terpaksa menurut. Ratu sendiri yang memandikan Hae Ran dan mempersiapkannya. Dengan lembut ia memberitahu Hae Ran untuk tidak memandang wajah Raja secara langsung. Tidak boleh bersuara keras dan tidak membuat kesalahan. Juga tidak boleh melukai tubuh Raja. Ia memeluk Hae Ran dengan perasaan bersalah sebelum melepasnya pergi. Malam Raja menghampiri Hae Ran diawasi oleh para kasim dan dayang. Mereka memastikan Raja melakukan tugasnya. Hae Ran menahan tangisnya. Ratu melihat semuanya sambil menangis. Ratu sangat memperhatikan Hae Ran. Ia segera membawa tabib istana untuk memeriksa Hae Ran begitu mendengar Hae Ran tidak nafsu makan. Hae Ran berusaha menenangkannya kalau ia tidak apa-apa. Tapi Ratu berkata tubuh Hae Ran bukan milik Hae Ran sendiri lagi, melainkan milik Raja Joseon. Hae Ran tersenyum. Ia meminta maaf dan berkata ia jadi teringat ibunya yang memiliki ekspresi sama seperti Ratu jika ia sakit. “Yang Mulia Ratu, terima kasih karena selalu memperhatikanku. Besok aku akan lebih baik dan begitu aku bangun aku akan berdoa untuk kehamilan Yang Mulia,” kata Hae Ran sungguh-sungguh. Ratu hanya diam. Segurat perasaan bersalah menyusup dalam hatinya. Ia teringat akan percakapannya dengan Hong Joo malam itu. Cara yang diajukan Hong Joo adalah membuat orang lain hamil menggantikan Ratu. Orang lain yang hamil tapi Ratu yang akan melahirkan. Ratu bertanya siapa orang lain. “Seorang shaman yang memiliki kekuatan sihir terkuat. Ia akan menerima sihir hitam. Saya akan memastikan semuanya berjalan baik, jadi Yang Mulia jangan khawatir.” “Apa lagi?” “Harap bunuh dia.” Tabib melaporkan pada Ibu Suri kalau Hae Ran sudah hamil. Hae Ran sendiri tidak tahu kalau ia hamil, ia mengira dirinya flu biasa. Hong Joo berkata waktunya sudah tiba. Ratu menyerahkan barang-barang Hae Ran, di antaranya potongan rambut Hae Ran dan pakaiannya. “Yang Mulia, kuatkan hatimu. Malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi kita semua,” kata Hong Joo. Malam itu Hong Joo mulai memanggil roh-roh jahat untuk menjalankan sihir hitamnya. Hyun Seo dan para anak buahnya menyusup ke dalam istana. Hyun Seo masuk ke ruangan Hong Joo dan menghunus pedang ke lehernya. “Apa kau tidak puas setelah mengubah matahari Joseon lima thaun lalu?” tanyanya. Hong Joo berkata tugasnya adalah mengubah roh matahari yang melemah. Apa salahnya hanya mengubah satu Raja? Kali ini ia akan membuat Raja dengan tangannya sendiri. Hyun Seo berkata sihir hitam itu akan mengundang roh-roh jahat. Apa Hong Joo tidak tahu? Hong Joo menjawab ia sangat tahu bahayanya. Ia sendiri bisa mati saat menggunakan sihir itu. “Jangan pikir hanya kau yang peduli pada negeri ini. Aku juga peduli dan melayani negeri ini hingga sanggup menyerahkan nyawaku sendiri.” “Bukankah kau yang membenci negeri ini lebih dari siapapun?” ujar Hyun Seo. Hong Joo tidak membantahnya. Ia bertanya apa yang akan Hyun Seo lakukan. Mengusirnya seperti 5 tahun lalu atau membunuhnya dengan pedang ini? Hyun Seo memberi peringatan terakhir agar Hong Joo menghentikan sihir hitamnya. Tapi Hong Joo menantang Hyun Seo untuk membunuhnya karena ia tidak akan berhenti. Hyun Seo mengangkat pedangnya dan siap mengayunkannya. Tapi tiba-tiba Ibu Suri berteriak menghentikannya. Ia marah karena Hyun Seo berani kembali ke istana. Hyun Seo memohon agar Ibu Suri menghentikan semua ini. Tapi Ibu Suri berkata yang terpenting saat ini adalah memiliki Putera Mahkota. Jika Hyun Seo menghalangi berarti Hyun Seo memberontak. Ia memerintahkan para pengawal menangkap Hyun Seo. Hyun Seo melawan mereka. Tapi ia kalah jumlah dan akhirnya tertangkap. Sementara itu Hong Joo meneruskan sihir hitamnya. Ia melempar barang-barang Hae Ran ke dalam bara api yang dipergunakan untuk memanggil roh-roh jahat. Asap hitam membumbung tinggi membentuk gumpalan asap mengerikan. Gumpalan tersebut melayang-layang dan keluar dari ruangan dengan suara memekik. Hyun Seo meronta dan melepaskan diri dari cengkeraman para pengawal. Ia berlari keluar mengikuti gumpalan asap tersebut. Ibu Suri memerintahkan para pengawal untuk mengejar dan menangkapnya. Gumpalan asap tersebut melayang-layang dan masuk ke dalam kamar Hae Ran melalui celah-celah pintu. Lalu masuk ke dalam perut Hae Ran. Hae Ran kejang-kejang. Ia merasa seperti tercekik dan perutnya kesakitan. Saking sakitnya, jari-jari tangannya menegang sampai kukunya patah. Tubuh Hae Ran terangkat melayang ke udara. Hae Ran menggeliat-geliat lalu lemas. Gumpalan asap itu keluar. Tubuh Hae Ran terhempas ke lantai. Hyun Seo melihat gumpalan asap itu melayang menuju kediaman Ratu. Ia melemparkan tanda ke udara. Anak buahnya melihat tanda tersebut. Mereka segera mengeluarkan perisai masing-masing dan siaga pada posisi mereka. Perisai-perisai tersebut digunakan untuk memantulkan cahaya bulan sehingga cahaya bulan menaungi seluruh kediaman Ratu. Ketika gumpalan itu menerjang lingkaran cahaya tersebut, mereka terpental dan berteriak keras. Hong Joo memuntahkan darah. Urat-urat tangannya menghitam. Ia mengumpulkan kekuatannya dan melemparkan abu untuk memperkuat gumpalan roh tersebut. Gumpalan itu terus berusaha menyerang. Hong Joo mengucapkan mantra-mantra hingga cahaya bulan tertutup awan. Belum lagi para anak buahnya muncul menembakkan panah ke arah anak buah Hyun Seo. Anak buah Hyun Seo berusaha bertahan dalam formasi mereka sambil berusaha menangkis tembakan-tembakan panah tersebut. Tapi salah satu dari mereka, Yo Gwang Lee Yi Kyung, tertembak dan jatuh. Perisainya pecah. Perisai yang lain satu per satu mulai pecah. Cahaya bulan pergi menyisakan kegelapan. Persis seperti yang dilihat Ratu dalam mimpinya. Hyun Seo tiba di halaman kediaman Ratu dan melihat gumpalan asap itu masuk ke kediaman Ratu. Ia langsung teringat pada mimpi Ratu yang pernah diceritakan padanya. Gumpalan itu masuk ke kamar di mana Ratu berbaring menunggu. Gumpalan itu masuk ke dalam tubuh Ratu yang sudah dipasangi kertas jimat. Ratu menggeliat-geliat kesakitan lalu jatuh pingsan. Hyun Seo jatuh berlutut di halaman. Dalam hatinya ia bertanya-tanya apakah ini takdir yang tak bisa dihentikannya. Para pengawal istana menangkapnya. Keesokan paginya tabib istana memeriksa Ratu dan memastikan kehamilannya. Ibu Suri sangat gembira dan memuji Hong Joo. Ia berjanji akan memberikan hadiah yang besar. Tapi Hong Joo berkata ini semua belum selesai. Hae Ran tidak mati. Ia bangun dan terkejut melihat keadaan tubuhnya. Ia menyadari ia sudah dikenai sihir hitam. Ia berteriak ketakutan. Sementara itu Ratu sangat bahagia dengan kehamilannya. Namun ia teringat pada Hae Ran. Anak buah Hong Joo diam-diam menyusup ke dalam kamar Hae Ran pada waktu malam. Ia menusukkan pedang ke balik selimut. Tapi di balik selimut tidak ada Hae Ran. Hae Ran muncul dari tempat persembunyiannya menyerang orang itu. Tapi ia bukan tandingannya. Beberapa anak buah Hong Joo lain masuk menghunus pedang, diikuti Hong Joo. Hong Joo menyuruh Hae Ran ikut dengannya. Ia akan mendoakan Hae Ran agar bisa dilahirkan kembali setelah mati. “Kepala shaman yang seharusnya mendoakan kesejahteraan negeri jatuh ke dalam sihir hitam dan membawa roh jahat dalam keluarga kerajaan. Apa kau tidak takut dengan akibatnya? Karena sihir hitam, Joseon akan hancur. Raja akan sakit terus menerus dan mati. Garis keturunan kerajaan akan rusak hingga akan terjadi pertumpahan darah,” kata Hae Ran. Hong Joo tidak peduli dan memerintahkan anak buahnya membunuh Hae Ran. Hae Ran berlari keluar kamar. Ia berpapasan dengan Ratu dan langsung berlutut memohon Ratu menyelamatkannya. Jika ia mati, ibu dan adiknya akan sangat menderita. Hong Joo berkata Hae Ran tidak perlu mengkhawatirkan mereka. Ibu dan adik Hae Ran digirng ke hadapan mereka. Mereka memohon diselamatkan. Tapi Hong Joo memberi isyarat pada anak buahnya. Ibu dan adik Hae Ran ditebas di hadapan Hae Ran. Ratu terkejut melihat peristiwa mengerikan itu. Hae Ran shock. Ia menghambur ke tubuh ibu dan adiknya yang sudah tidak bernyawa lagi dan meratapi kematian mereka. Hong Joo sama sekali tidak bergeming. Hae Ran menoleh dengan penuh amarah. Ia bertanya kenapa Hong Joo membunuh ibu dan adiknya yang tak bersalah. Dalam kemarahannya ia melompat menerjang Hong Joo. Anehnya, tibat-iba ia memiliki kekuatan yang sangat besar. Ia melayang dan mencekik Hong Joo hingga Hong Joo terangkat dari tanah. “Mati kau, mati!!” seru Hae Ran. Hong Joo berusaha meronta tapi Hae Ran lebih kuat. Anak buah Hong Joo maju menyerang. Hae Ran menoleh dan mereka semua terlempar hingga jatuh ke tanah. Ratu kaget dan takut melihat kekuatan Hae Ran. Hae Ran berkata seorang shaman bisa meramal takdir orang lain tapi tidak bisa meramal takdirnya sendiri. Begitu juga dengan Hong Joo. “Mati kau. Sihir yang kaugunakan akan membunuh dirimu sendiri. Tubuhmu akan tercabik-cabik dan menjadi makanan anjing. Kau akan mati dengan cara seperti itu. Mati kau, mati!!” kutuk Hae Ran. Tiba-tiba ia tersentak. Ia melepaskan Hong Joo. Ratu sudah menusuk tubuhnya dengan pedang dari punggung hingga tembus ke perut. Hae Ran berbalik menatap Ratu, menyadari bahwa selama ini Ratu sudah berkomplot dengan Hong Joo. Ia jatuh lemas ke tanah. Ia mendengar suara tangis bayi. Dua bayi. Hae Ran tersenyum. “Selamat, Yang Mulia. Mereka kembar yang cantik. Tapi ketika anak-anakmu yang cantik memasuki usia 17 tahun, mereka akan mati. Jika mereka bisa menghindari kematian entah bagaimana caranya, hidup mereka akan menderita lebih dari kematian. Semua yang mencintai anak-anak itu akan mati. Dan semua yang mereka cintai juga akan mati,” Hae Ran merangkak menyentuh perut Ratu. Ia tercekat. Hong Joo sudah menusuknya. Hae Ran jatuh ke tanah mati dengan mengeluarkan air mata darah. Beberapa waktu kemudian Ratu melahirkan. Bayinya yang pertama adalah laki-laki, sementara yang kedua perempuan. Ratu ketakutan menyadari perkataan Hae Ran menjadi kenyataan. Ia langsung memerintahkan untuk memanggil Hong Joo. Note pada masa itu, anak kembar dianggap tidak baik terutama kembar anak laki-laki dan perempuan. Mereka percaya kembar laki-laki dan perempuan adalah suami-istri dalam kehidupan terdahulu mereka. Karena itu dianggap tidak etis membesarkan keduanya bersama-sama. Biasanya bayi perempuan yang dikorbankan dibiarkan mati atau dibuang. Sumber thetalkingcupboard Hong Joo mengamati kedua bayi tersebut. Ia melihat tanda lahir merah di belakang telinga kedua bayi. Ia berkata itu adalah kutukan. Kedua bayi itu membawa kutukan dalam tubuh mereka. Ratu ketakutan dan bertanya apa yang harus ia lakukan untuk menyelamatkan anak-anaknya. “Pindahkan kutukan pada satu anak dan bunuh anak itu,” kata Hong Joo. Ratu terkejut. Bagaimana bisa ia membunuh anaknya sendiri. Ia menganggap itu tidak masuk akal. Ia menolak cara tersebut. Tapi Hong Joo berkata jika puteri dibunuh maka Ratu bisa memperoleh Putera Mahkota. Bukankah sejak awal Ratu hanya menginginkan Putera Mahkota? Ia berkata Ratu harus memutuskan. Kehilangan keduanya atau hanya memiliki Putera Mahkota. Ratu menangisi kedua anaknya. Hong Joo membawa kedua bayi itu ke tempatnya. Dengan sihirnya, ia memindahkan kutukan dari bayi laki-laki ke bayi perempuan. Tanda merah di belakang telinga bayi perempuan membesar. Ibu Suri datang melihat kedua bayi tersebut. Hong Joo menunjuk bayi perempuan yang menanggung kutukan. Ia berkata bayi itu harus mati. Ibu Suri sama sekali tidak merasa kasihan. Ia berkata mereka harus melakukannya jika memang anak itu penyebab kemalangan. Hong Joo berkata anak itu tidak mudah dibunuh karena membawa kutukan. Satu-satunya orang yang bisa membunuh anak yang dikutuk itu adalah saudara kembarnya sendiri, Sang Putera Mahkota. Ibu Suri bingung. Putera Mahkota kan masih bayi. Apakah tidak ada cara lain. Hong Joo berkata cara lain adalah bayi ikut dibakar dengan kekuatan batin yang memurnikan kutukan tersebut. Dan ritual itu hanya bisa dilakukan oleh divisi Ritual. Hanya Hyun Seo yang bisa melakukannya. Hong Joo pergi ke penjara menemui Hyun Seo. Ia memberitahu kelahiran Putera Mahkota. Seorang pengawal menyerahkan bayi puteri ke dalam gendongan Hyun Seo. “Ini adalah saudara kembar Putera Mahkota, sang puteri. Tapi sesuatu telah terjadi. Anak ini membawa kutukan,” kata Hong Joo. Hyun Seo terkejut. Hong Joo berkata untuk mencapai tujuan besar harus ada pengorbanan. Mereka membutuhkan bantuan Hyun Seo untuk mematahkan kutukan tersebut. Ia meminta Hyun Seo membunuh bayi tersebut. Awalnya Ibu Suri juga ragu Hyun Seo mau melakukannya. Tapi Hong Joo tahu betul bagi Hyun Seo negeri ini lebih penting dari apapun juga. Hyun Seo tidak bisa tidak melakukannya jika ini untuk kepentingan negeri ini. Hong Joo berkata jika kutukan itu mulai berjalan maka nyawa Putera Mahkota, yang mereka peroleh dengan susah payah, akan lenyap. Jika Hyun Seo keras kepala lagi seperti 5 tahun lalu, maka Hyun Seo akan menghancurkan garis keturunan Raja. “Anak itu harus mati bagaimanapun juga demi negeri ini.” Hyun Seo terdiam. Akhirnya ia melakukan ritual tersebut. Dengan dilihat Hong Joo dan para anak buahnya, Hyun Seo membawa bayi tersebut ke sebuah bukit batu. Ia meletakkan bayi itu di atas tumpukan jerami. Dengan berat hati, Hyun Seo menyalakan api dengan kekuatan spiritualnya. Api mulai menyala. Hyun Seo membalikkan tubuhnya. Bayi itu menangis dengan keras
hingga tak terdengar suaranya lagi. Hong Joo terlihat puas. Epilog Seorang gadis memainkan layangan di atas pohon. “Kakakku mengatakan tidak ada seorangpun yang tidak seharusnya dilahirkan dalam dunia ini. Tidak peduli seperti apa dirimu atau pada keluarga mana kau dilahirkan, kau dilahirkan sakit atau tidak, setiap orang dilahirkan dengan alasan mengapa mereka dilahirkan untuk membantu dunia ini entah bagaimana caranya,” kata gadis itu. Gadis itu bernama Yeon Hee. Dan di belakang telinganya ada tanda merah. Ia memiliki kekuatan melebihi manusia biasa. “Hidup adalah untuk menemukan tujuan tersebut. Jadi janganlah bersedih karena aku yakin pasti ada alasan mengapa kau dilahirkan,” ia meneruskan. Seorang pemuda berkuda menembus hutan dan terjatuh dari tebing. Namun tubuhnya melayang sebelum menghempas ke tanah. Itu semua karena kekuatan gadis tersebut. “Aku tidak pernah sedih karena aku yakin pasti akan menemukan alasannya,” kata pemuda tersebut. Komentar Wow
what an intense first episode
 Drama ini mengingatkan pada drama The Moon That Embrace The Sun yang juga ada sihir hitamnya pada episode-episode awal. Apalagi Ibu Surinya sama hehehe
 Mengenai kutukan pada umur 17 tahun kok kaya Sleeping Beauty ya^^ Jika kutukan itu ditimpakan pada sang puteri apakah itu artinya putera mahkota tidak lagi menanggung kutuk? Jadi Putera Mahkota akan selamat melewati usia 17 tahun? Sementara bagaimana dengan puteri? Jelas di akhir episode kita diperlihatkan kalau Puteri selamat dan tumbuh besar. Apakah ia menanggung kutukan dua kali lipat karena ia juga menanggung kutukan saudara kembarnya? Meski Ratu yang melahirkan, kedua anak itu sebenarnya anak Hae Ran. Mengingat Hae Ran adalah seorang shaman yang memiliki kekuatan luar biasa, mungkinkah mereka juga menuruni kemampuan ibu mereka? Tragis banget ya nasib Hae Ran. Tapi Jung In Sung memerankannya dengan sangat bagus. Mengenai shaman bisa dilihat dalam postinganku Shaman - Menjembatani Manusia dan Para Roh Meski drama ini fiksional, tapi drama ini diilhami oleh buku Donguibogam The Mirror of The Eastern Medicine yang ditulis Heo Jun. Heo Jun adalah karakter yang diperankan Yoon Shi Yoon dalam drama ini si pemuda yang jatuh dari tebing dalam epilog. Heo Jun adalah karakter nyata dalam sejarah yang merupakan tabib terkenal jaman Joseon. Drama ini mengisahkan kehidupan Heo Jun saat masih muda secara fiksional. Raja yang diceritakan dalam episode pertama ini adalah Raja Myeongjong. Dalam sejarah, Raja Myeongjong naik tahta menggantikan kakak tirinya, Raja Injong yang masih muda. Ada legenda yang menyebutkan Raja Injong mati dibunuh dengan racun oleh ibu tirinya, Ibu Suri Munjeong, hanya 9 bulan setelah naik tahta Sumber Wikipedia . Dalam drama ini, sepertinya Ibu Suri Munjeong menggunakan sihir hitam Hong Joo untuk menjadikan puteranya sendiri naik tahta 5 tahun lalu. Itu yang menyebabkan ia diusir dari istana 5 tahun lalu. Dalam sejarah dicatat Raja Myeongjeong naik tahta pada usia 12 tahun artinya dalam cerita ini besar kemungkinan ia berusia 17 tahun, ibunya yang mewakilinya dalam pemerintahan. Istri Raja Myeongjeong adalah Ratu Insun yang dalam sejarah tercatat hanya memiliki seorang putera, Putera Mahkota Sunhoe. PM Sunhoe tercatat meninggal dunia pada usia 12 tahun. Raja Myeongjeong meninggal pada usia 22 tahun dan digantikan oleh keponakannya, Raja Seonjo. Heo Jun tercatat sebagai tabib pada jaman Raja Seonjo. Aku tidak tahu apakah dalam drama ini Putera Mahkota yang selamat dari kutuk adalah PM Sunhoe yang dalam sejarah meninggal pada usia 12 tahun ataukah Seonjo. Mungkin di episode 2 akan dijelaskan^^ TheWorst Headmistress is the thirteenth and final episode of season 1 of The Worst Witch (2017 TV Series).It was first broadcast on CBBC and CBBC HD on 29 March 2017. It is preceded by Out of Bounds.. Synopsis. Agatha Cackle has taken over Cackle's Academy, and Mildred has been expelled. Maud tries to call Mildred on the magic mirror, to apologize for telling on her and getting her expelled
O drama Mirror of the Witch Ă© inspirada no livro “Mirror of Eastern Medicine Dongui Bogam”, escrito pelo mĂ©dico real Heo Jun e publicado durante a Dinastia Joseon, considerado um clĂĄssico no estudo da medicina tradicional coreana. Pode um jovem mĂ©dico real mudar o destino de uma princesa amaldiçoada? Quando a rainha Shim Jang Hee Jin Ă© incapaz de conceber, ela resolve visitar o xamĂŁ Hong Joo Yum Jung Ah. Com a ajuda de uma poderosa magia negra, Hong Joo ajuda a Rainha dar Ă  luz a um casal de gĂȘmeos, Soon Hwae Yeo Hoe Hyun e Seo Ri Kim Sae Ron. Mas a feitiçaria negra vem com um preço quando Seo Ri Ă© amaldiçoada, fazendo-a ser abandonada e deixada para morrer pela rainha. Seo Ri Ă© resgatada pelo pai de Poong Yeon Kwak Shi Yang, que se torna seu Ășnico amigo enquanto ela cresce na clandestinidade. Com Poong Yeon e seu ajudante Choi Hyun Seo Lee Sung Jae ao seu lado, Seo Ri cresce como uma bruxa, enquanto tenta descobrir como acabar com a maldição. Seo Ri acaba encontrando ajuda com o mĂ©dico real Heo Jun Yoon Shi Yoon. SerĂĄ que ele vai ajudĂĄ-la a mudar seu destino e recuperar seu lugar de direito? Conheça mais sobre o drama Mirror of the Witch Ficha TĂ©cnica TĂ­tulo ë§ˆë…€ëłŽê° / Mirror of the Witch TĂ­tulo em ChinĂȘs 魔愳毶鑑 GĂȘnero Fantasia, HistĂłrico, Romance EpisĂłdios 16 a ser confirmado Canal jTBC Estreia 13 de Maio de 2016 Sexta e SĂĄbado Ă s 2030 Diretor Jo Hyun Tak Roterista Yang Hyuk Moon Conheça mais sobre o Elenco Elenco Principal Yoon Shi Yoon como Heo Joon Nome 윀시윀 / Yoon Shi Yoon Yun Si Yun Data de Nascimento 26 de Setembro de 1986 Altura 1,78cm Signo Libra AgĂȘncia Taxi Entertainment Drama que atuou Mirror of the Witch jTBC, 2016 The Prime Minister and I KBS2, 2013 Happy Noodle ZJSTV, 2013 Flower Boy Next Door tvN, 2012 High Kick 3 MBC, 2011 cameo Me Too, Flower! MBC, 2011 Entre Outros. Kim Sae Ron como Princesa Seo Ri / Yun Hee Nome êč€ìƒˆëĄ  / Kim Sae Ron Data de Nascimento 31 de Julho de 2000 Signo Leo Tipo SanguĂ­neo B AgĂȘncia Fantagio Dramas que atuou Mirror of the Witch jTBC, 2016 Glamorous Temptation MBC, 2015 To Be Continued NAVER tvcast, 2015 Snowy Road KBS1, 2015 High School – Love On KBS2, 2014 The Queen’s Classroom MBC, 2013 Missing You I Miss You MBC, 2012 Entre outros. Kwak Shi Yang com Poong Yeon Nome êłœì‹œì–‘ / Kwak Si Yang Birthdate 15 de Janeiro de 1987 Altura 1,87 cm Dramas que atuou Mirror of the Witch jTBC, 2016 One More Happy Ending MBC, 2016 Everything Will Be OK KBS2, 2015 Oh My Ghost tvN, 2015 Persevere, Goo Hae Ra Mnet, 2015 Glorious Day SBS, 2014 Yum Jung Ah como Shaman Hong Joo Lee Sung Jae como Choi Hyun Seo PalĂĄcio Jang Hee Jin como Rainha Shim Lee Ji Hoon Como Rei Seonjo Kim Young Ae como Rainha Yoon David Lee como Rei Myung Jong Yeo Hoe Hyun como Principe Soonhwae Jung In Sun como Hae Ran Sogyeokseo Lee Yi Kyung como Yo Kwang FamĂ­lia Heo Jo Dal Hwan como Heo Ok Jun Mi Sun como mĂŁe de Heo Ok Kim Hee Jung como mĂŁe de Heo Joon Outros Moon Ga Young como Sol Gae Choi Sung Won como Dong Rae Yoon Bok In como mĂŁe de Poong Yeon Teaser Fonte KoreanDrama, DramaFever 07/05/2016 About Lilly Moratelli Editora de ConteĂșdo Uberaba- MG - Formada em jornalismo, apaixonada por cultura asiĂĄtica, principalmente novelas e filmes.
Hello here you can tell something about yourself or you can put your blog description here or even you can add some quote of your choice here. Yeon Hee bangun dan tersenyum melihat Jun tertidur di dekatnya. Fiuhhh...kukira Jun pergi >,,,< Dan yang tidak terlupakan adalah akting para pemerannya. Kim Sae Ron masih muda namun mampu menampilkan emosi yang tepat. Aku paling suka ekspresinya saat ia marah pada Hong Joo dan mencekiknya. Sadis ya aku hahaha^^ Yoon Shi Yoon Jun, Kwak Shin Yang Poong Yeon, Lee Je Hoon Raja Seonjo, Lee Sung Jae Hyun Seo, Lee Yi Kyung Hyun Seo, Do Hee Soon Deuk dan Jang Hee Jin Ibu Suri mampu memerankan peran mereka dengan baik dan konsisten. Aku sangat terkesan dengan akting Yeom Jung Ah sebagai Hong Joo. Karakternya antagonis tapi kepandaiannya memanipulasi dan mempengaruhi orang memang luar biasa. Mungkin kalau ia berubah profesi menjadi sales, ia akan sukses besar ; Selain itu yang menonjol dari drama ini adalah kesan cerita dongeng yang kuat. Bahkan di saat terakhir sempat terasa ada kisah Romeo dan Juliet hehe... Dan kisah dongeng biasanya membekas di hati , bukan? Terima kasih teman-teman telah dengan sabar menanti sinopsis hingga selesai. Sampai bertemu di drama berikutnya yang tak kalah misteriusnya hehe.. Aku akan kembali bersama Lee Jong Suk di W Two Worlds ^^ Mirror of the Witch" (2016) Directed by Jo Hyeon-tak Written by Yang Hyeok-moon Network : jTBC Fri, Sat 20:30 Formerly known as "Witch Exemplar" on HanCinema Synopsis This historical fantasy-romance drama is about an unfortunate princess Seori who is abandoned as soon as she is born because she is born with a curse and becomes a witch Original title Manyeo BogamTV Series2016TV-14Can a young royal physician change the fate of a cursed princess? When Queen Shim Jang Hee Jin is unable to conceive, she visits shaman Hong Joo Yum Jung Ah. Hong Joo's powerful black ma... Read allCan a young royal physician change the fate of a cursed princess? When Queen Shim Jang Hee Jin is unable to conceive, she visits shaman Hong Joo Yum Jung Ah. Hong Joo's powerful black magic helps the Queen give birth to a twin boy and girl, Soon Hwae Yeo Hoe Hyun and Seo Ri... Read allCan a young royal physician change the fate of a cursed princess? When Queen Shim Jang Hee Jin is unable to conceive, she visits shaman Hong Joo Yum Jung Ah. Hong Joo's powerful black magic helps the Queen give birth to a twin boy and girl, Soon Hwae Yeo Hoe Hyun and Seo Ri Kim Sae Ron. But the dark sorcery comes with a price Seo Ri is cursed, causing the Que... Read allSee production, box office & company infoEpisodes20More like thisReview Odd mix of Costumes and FantasyA Joseon-era costume drama with modern lingo and mannerisms. A ghost/good witch/bad witch plot moves along slowly. Who is the target audience here? Women I suspect, men characters are pretty boys or crying spoiled 21, 2018Contribute to this pageSuggest an edit or add missing contentWhat is the English language plot outline for Mirror of the Witch 2016?AnswerEdit pageAdd episodeMore to exploreRecently viewedYou have no recently viewed pages SINOPSISDrama Korea Mirror of the Witch : Drama Korea "Mirror of the Witch" merupakan drama yang berkisah tentang seorang putri yang ditinggalkan sejak lahir dan telah dikutuk oleh seorang penyihir. Kemudian ada juga seorang tabib muda yang bersasal dari istana kerajaan. Download Drama Korea Mirror of the Witch. Episode 1-20 BATCH. Sinopsis Drama Korea Mirror of The Witch – Serial drama Mirror of the Witch ini terinspirasi dari buku “Mirror of Eastern Medicine Dongui Bogam” yang ditulis oleh tabib istana Heo Jun dan diterbitkan selama Dinasti Joseon sekaligus menjadi buku klasik dalam studi kedokteran tradisional Korea. Cerita Mirror of the Witch dimulai oleh Ratu Shim diperankan oleh Jang Hee Jin yang tidak kunjung hamil sehingga ia mendatangi dukun Hong Joo diperankan oleh Yum Jung Ah. Berkat kekuatan sihir Hong Joo, Ratu Shim akhirnya melahirkan dua bayi kembar laki-laki dan perempuan, Soon Hwae diperankan oleh Yeo Hoe Hyun dan Seo Ri diperankan oleh Kim Sae Ron. Namun sihir tersebut membuat Seo Ri terkutuk. Seo Ri pun diselamatkan oleh ayah Poong Yeon diperankan oleh Kwak Shi Yang, yang kemudian menjadi satu-satunya orang yang melihatnya tumbuh selama di persembunyian. Bersama Poong Yeon dan asistennya, Choi Hyun Seo diperankan oleh Lee Sung Jae, Seo Ri tumbuh menjadi seorang penyihir, sambil berusaha mencari cara untuk lepas dari kutukan jahat tersebut. Sampai suatu ketika Seo Ri bertemu dengan tabib istana, Heo Jun diperankan oleh Yoon Shi Yoon, apakah Heo Jun mampu mengubah nasib Seo Ri dan membantunya mendapatkan kembali tempatnya yang tepat? Judul ë§ˆë…€ëłŽê° / Mirror of the Witch Genre Fantasi Sejarah Romantis Jumlah Episode 16 Episode Periode Tayang 13 Mei 2016-2 Juli 2016 Jadwal Tayang jTBC Jumat dan Sabtu KST Pemeran Utama Yoon Shi Yoon Kim Sae Ron Yum Jung Ah Lee Sung Jae Kwak Shi Yang Daftar Pemain Mirror of The Witch Yoon Shi Yoon sebagai Heo Joon Kim Sae Ron sebagai Seo Ri/Yun Hee Yum Jung Ah sebagai Dukun Hong Joo Lee Sung Jae sebagai Choi Hyun Seo Kwak Shi Yang sebagai Poong Yeon Jang Hee Jin sebagai Ratu Shim Lee Ji Hoon sebagai Raja Seonjo Kim Young Ae sebagai Ratu Yoon David Lee sebagai Raja Myung Jong Sinopsis Drama Korea Mirror of The Witch Episode Lengkap Coming Soon Sinopsis Drama Korea Mirror of The Witch Episode 1Sinopsis Drama Korea Mirror of The Witch Episode 2Sinopsis Drama Korea Mirror of The Witch Episode 3Sinopsis Drama Korea Mirror of The Witch Episode 4Sinopsis Drama Korea Mirror of The Witch Episode 5
Trailers The "How to Spot a Witch" trailer shows just why the witches have Glasgow Grins; As shown in the page image, their mouths are actually that wide, complete with Scary Teeth (and a forked tongue in the Grand High Witch's case).; The manner in which the protagonist is changed into a mouse. The Body Horror is bad enough when he starts growing mousy features, but his transformation
SINOPSIS Drama Korea Mirror of the Witch Drama Korea “Mirror of the Witch” merupakan drama yang berkisah tentang seorang putri yang ditinggalkan sejak lahir dan telah dikutuk oleh seorang penyihir. Kemudian ada juga seorang tabib muda yang bersasal dari istana kerajaan. Detail K-Drama Mirror of the Witch Judul Mirror of the Witch Judul Sebelumnya Witch Exemplar Judul Lainnya Mirror of the Witch, Witch Bogam / ë§ˆë…€ëłŽê° / manyeobogam Genre Drama, Romance, Fantasy Episodes 20 dua puluh Sutradara Jo Hyun-Tak Penulis Naskah Yang Hyuk-Moon Stasiun Channel jTBC Negara Korea Di tayangkan pada 13 Mei 2016 waktu setempat Daftar Pemain Mirror of the Witch Main Cast Yoon Shi Yoon as Heo Joon – Kim Kap Soo as Heo Jun old Kim Sae Ron as Princess Seo Ri / Yun Hee Yum Jung Ah as Shaman Hong Joo Lee Sung Jae as Choi Hyun Seo Kwak Shi Yang as Poong Yeon Palace Jang Hee Jin as Queen Shim Lee Ji Hoon as King Seonjo Yeo Hoe Hyun as Crown Prince Soonhwae Sogyeokseo Lee Yi Kyung as Yo Kwang Heo Family Jo Dal Hwan as Heo Ok Jun Mi Sun as Heo Ok’s mother Kim Hee Jung as Heo Joon’s mother ?? as Heo Yun Others Moon Ga Young as Sol Gae Choi Sung Won as Dong Rae Drop Out Yoon Bok In as Poong Yeon’s mother Min Do Hee as Soon Deuk Jung Yoo Min as Hwa Jin Jo Young Hoon as Bo Choon Kim Jong Hoon as Bat-Shwe Song Jae In ì†ĄìžŹìž as gisaeng Kim So Hye as Mi Hyang Shim Hoon Ki as main officer of Podocheong Im Hyun Sung as cardplayer Park Chul Min as merchant Kang Han Na as Queen Park Ahn Kil Kang as mysterious man Nam Da Reum as Heo Jun’s pupil Kim Chae Eun Park Sang Hoon Download Drama Korea Mirror of the Witch Episode 1-20 BATCH
SinopsisMirror of the Witch: Drama Korea (Mirror of the Witch Sub Indo) ini menceritakan tentang seorang pria bernama Heo Jun (Yoon Si-Yoon) yang merupakan putra dari selir bangsawan yang selalu dipandang rendah oleh ibu dan kakak tirinya sebab ibu kandungnya seorang budak.
ï»żNodrakor Download Drama Korea Mirror of the Witch Subtitle Indonesia - Drama fantasi sejarah tentang seorang pria muda yang menemukan jalan dan cintanya untuk seorang putri yang terlupakan. Heo Jun menghadapi diskriminasi sebagai anak haram dan menyerah pada bakat alami, kecerdasan, dan hasratnya untuk dunia akademis. Mengalah pada batas-batas status sosialnya, dia menggunakan hanya untuk menghasilkan uang sebanyak yang dia bisa menggunakan ketampanan dan pesona jenakanya. Sementara itu, Ratu Sim tidak dapat hamil dan dia mencari bantuan dukun yang ilmu hitamnya memungkinkan dia untuk memiliki anak kembar - laki-laki dan perempuan. Namun, putrinya, Seo Ri, dikutuk dan ditinggalkan jauh di pegunungan, di mana suatu hari, dia bertemu Heo Jun. Kutukan putri yang ditinggalkan adalah siapa pun yang jatuh cinta padanya akan mati. Seo Ri mencoba menemukan obat untuk kutukannya dan di sepanjang jalan, menciptakan perawatan ajaib yang membantu menyembuhkan orang sakit. Sayangnya, Heo Jun secara tidak sengaja membakar buku sihir, dan dia tinggal di pegunungan bersama Seori untuk mencoba membantu menyembuhkan orang sakit di desa pegunungan. Saat hasrat Heo Jun untuk kedokteran tumbuh, dia memutuskan untuk menjadi dokter. Saat dia melihat Seo Ri bertarung melawan takdirnya, ketertarikannya pada Seo Ri tumbuh, dan dia juga mulai percaya bahwa dia bisa mengubah takdirnya. Show More Untuk cara mengatasi Googledrive Limit AF / SP kalian bisa buka link disini untuk mengatasinya Klik DisiniGD = Googledrive , UB = Uptobox, MA = Mediafire, FI = FilesIM, MG = Mega, AF = Acefiles, SP = SharerPW, UC = Uptocloud, ZS = Zippyshare, MR = MirroraceJika Subtitle tidak ada, Silahkan Download Subtitle di SubsceneEpisodeDownload 360pDownload 540pEpisode 01 – 05 [Batch]GD UB MR SC MU PX AF SPGD UB MR SC MU PX AF SPEpisode 06 – 10 [Batch]GD UB MR SC MU PX AF SPGD UB MR SC MU PX AF SPEpisode 11 – 15 [Batch]GD UB MR SC MU PX AF SPGD UB MR SC MU PX AF SPEpisode 16 – 20 [Batch]GD UB MR SC MU PX AF SPGD UB MR SC MU PX AF SPEpisode 01 – 20 [Batch]GD UB MR SC MU PX AF SPGD UB MR SC MU PX AF SP Untuk cara mengatasi Googledrive Limit AF / SP kalian bisa buka link disini untuk mengatasinya Klik DisiniJika Menonton melalui Smartphone gunakan aplikasi MX PlayerJika Menonton melalui PC / Laptop gunakan VLC Player Download drakor Mirror of the Witch Episode 1 – 20 Batch, Download Drama Korea subtitle Indonesia Batch , Download Drama China Subtitle indonesia batch , Download Drama Jepang Subtitle Indonesia Batch , Nonton Drama Korea , Nonton Drama , Download Drakor sub indo , Download Drakor , drakorindo , drakor indo , drakor, drakor terbaru , drakor romantis , drakor action , drakor terbaik 2018 , drakor terbaik 2019, drakor komedi romantis, drakor secretary kim , drakor last empress, drakor vincenzo, drakor vagabond
mZEc3j.
  • y3harpgu1m.pages.dev/576
  • y3harpgu1m.pages.dev/244
  • y3harpgu1m.pages.dev/84
  • y3harpgu1m.pages.dev/88
  • y3harpgu1m.pages.dev/149
  • y3harpgu1m.pages.dev/436
  • y3harpgu1m.pages.dev/770
  • y3harpgu1m.pages.dev/705
  • y3harpgu1m.pages.dev/400
  • y3harpgu1m.pages.dev/286
  • y3harpgu1m.pages.dev/53
  • y3harpgu1m.pages.dev/372
  • y3harpgu1m.pages.dev/269
  • y3harpgu1m.pages.dev/492
  • y3harpgu1m.pages.dev/594
  • sinopsis mirror of the witch