A Kutub Magnet. Suatu magnet memperlihatkan ciri-ciri tertentu. Setiap magnet dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah itu disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Seringkali kamu menjumpai magnet yang bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara magnet itu (singkatan dari North yang
MEDAN MAGNET Muhammad Fikri Zulfy Fardhany Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya Jl. Ketintang, Surabaya 6023, Indonesia e-mail fbule23 Abstrak Telah dilakukannya percobaan medan magnet yang bertujuan untuk Mendeskripsikan asas Lenzt pada proses induksi magnet, Mendeskripsikan hubungan perubahan fluks magnet dengan arah arus listrik yang dihasilkan, Mendeskripsikan proses terjadinya induktansi diri, Mendeskripsikan gaya yang timbul akibat medan listrik pada kawat berarus listrik DC, Mendeskripsikan gaya yang timbul akibat dua penghantar kawat yang dialiri arus listrik DC. Untuk percobaan pertama Variabel yang digunakan dalam pecobaan ini yaitu kutub magnet sebagai variabel manipulasi. Sedangkan jenis kumparan, jenis magnet sebagai variabel kontrolnya. Dan arah jarum galvanometer sebagai variabel respon. Untuk percobaan kedua variabel yang digunakan dalam pecobaan ini yaitu kutub magnet dan sumber tegangan DC sebagai variabel manipulasi. Sedangkan jenis kumparan, jenis logam sebagai variabel kontrolnya. Dan arah jarum galvanometer sebagai variabel respon. Untuk percobaan Ketiga variabel yang digunakan dalam pecobaan ini yaitu arah kutub tegangan, arah kutub magnet sebagai variabel manipulasi. Sedangkan sumber tegangan DC, jenis magnet, arah kutub magnet sebagai variabel kontrolnya. Dan arah penyimpangan pada kawat sebagai variabel respon. Untuk percobaan keempat variabel yang digunakan dalam pecobaan ini yaitu arah kutub tegangan, arah kutub magnet sebagai variabel manipulasi. Sedangkan sumber tegangan DC, jenis magnet, arah kutub magnet sebagai variabel kontrolnya. Dan arah penyimpangan pada kawat sebagai variabel respon. Dari percobaan yang dilakukan, didapat percobaan 1 dan 2 sesuai dengan azaz lentz dan percobaan 3 dan 4 sesuai dengan gaya lorentz serta arah arus, medan magnet dan gaya sesuai dengan kaidah tangan kanan Kata Kunci Azaz lentz, gaya Lorentz, kaidah tangan kanan Abstract An experimental magnetic fied experiment is available for Describe the principle of Lenzt in the process of magnetic induction, Describe the relationship of changes in magnetic flux with the direction of the electric current generated, describe the process of self-inductance, Describe the force that arises due to the electric field on a DC electric wire, Describe the force that arises due to the two conductor wires that are powered by DC electric current. For the first experiment, the variable used in this experiment is the magnetic pole as a manipulation variable. While the type of coil, the type of magnet as the control variable. And the direction of the galvanometer needle as a response variable. For the second experiment the variables used in this experiment are magnetic poles and DC voltage sources as manipulation variables. While the type of coil, the type of metal as the control variable. And the direction of the galvanometer needle as a response variable. For the experiments, the three variables used in this experiment are the direction of the voltage pole, the direction of the magnetic pole as a manipulation variable. While the DC voltage source, the type of magnet, the direction of the magnetic pole as the control variable. And the direction of the deviation on the wire as the response variable. For the fourth experiment the variables used in this experiment are the direction of the voltage pole, the direction of the magnetic pole as a manipulation variable. While the DC voltage source, the type of magnet, the direction of the magnetic pole as the control variable. And the direction of the deviation on the wire as the response variable. From the experiments carried out, obtained experiments 1 and 2 in accordance with azaz lentz and experiments 3 and 4 according to Lorentz force and the direction of current, magnetic field and force according to the rules of the right hand Keywords Azaz lentz, Lorentz style, right hand rules PENDAHULUAN Magnet berasal dari kata magnesia, yaitu sebuah nama kota kuno yang sekarang bernama Manisa di wilayah barat Turki, dimana sekitar 2500 tahun lalu kota ini telah ditemukan batu-batuan yang dapat menarik partikel-partikel besi. Sekarang kita mengenal berbagai magnet buatan, baik yang bersifat permanen maupun yang bersifat sementara. Seperti halnya listrik, magnet juga dapat menimbulkan suatu medan yang disebut medan magnetic, yaitu suatu ruang disekitar magnet yang masih terpengaruh gaya magnetic. Pada tahun 1269, berdasarkan hasil eksperimen, Pierre de Maricourt menyimpulkan bahwa semua magnet bagaimanapun bentuknya terdiri dari dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub magnet ini memiliki efek kemagnetan paling kuat di bandingkan bgian magnet lainnya. Bentuk medan magnet dapat diamati dengan menabuurkan serbuk besi secara merata di atas karton yang bagian bawahnya diberi sebuah magnet batang. Sedangkan arah medan magnet didefinisikan sebagai arah yang ditunjukkan oleh kutub utara megnet jarum ketika ditempatkan di sekitar magnet. Dengan demikian, secara sederhana medan magnetic dapat dinyatakan dengan garis-garis khayal yang keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan yang disebut garis-garis medan magnetic atau garis-garis gaya magnetic. Medan magnetic selain ditimbulkan oleh arus listrik dalam suatu penghantar baik pada penghantar lurus, penghantar melingkar, maupun pada kumparan. Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diperoleh beberapa rumusan masalah yakni Bagaimana proses asas Lentz pada proses induksi magnet?Bagaimana perubahan fluks magnet dengan arah arus listrik yang dihasilkanBagaimana proses terjadinya induktansi diriBagaimana gaya yang timbul akibat medan listrik pada kawat berarus listrik DCBagaimana gaya yang timbul akibat dua penghantar kawat yang dialiri arus listrik DC Dari rumusan-rumusan masalah diatas dapat ditentukan tujuan dari percobaan ini yaitu untuk Mendeskripsikan proses asas Lentz pada proses induksi magnetMendeskripsikan perubahan fluks magnet dengan arah arus listrik yang dihasilkanMendeskripsikan proses terjadinya induktansi diriMendeskripsikan gaya yang timbul akibat medan listrik pada kawat berarus listrik DCMendeskripsikan gaya yang timbul akibat dua penghantar kawat yang dialiri arus listrik DC INDUKTOR Magnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Medan magnet adalah ruang di sektar magnet yang gaya tarik atau tolaknya masih dirasakan oleh magnet lain. Garis gaya adalah lintasan kutub utara dalam medan magnet atau garis yang bentuknya demikian hingga kuat medan di tiap titik dinyatakan oleh garis sesungguhnya. Sejalan dengan faham ini garis-garis gaya keluar dari kutub-kutub dan masuk kedalam kutub selatan. Untuk membuat pola garis-garis, gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Garis-garis tersebut tidak pernah saling berpotongan. Kerapatan garis-garis gaya magnet menunjukkan kekuatan medan magnet. Medan magnet pada suatu titik tidak hanya dapat dihasilkan oleh medan magnet permanen tetapi juga dapat dihasilkan kawat berarus AC. Oesterd menyatakan bahwa disekitar kawat berarus terdapat medan listrik dengan garis gaya magnet melingkar dan berpusat pada kawat tersebut. Medan magnet termasuk dalam besaran vektor yang memiliki besar dan arah. Arah medan magnet pada suatu titik dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan dimana ibu jari menunjukkan arus. Jari telunjuk menunjukkan arah kuat medan dan jari tengah menunjukkan gaya yang timbul. Kaidah tangan kanan dapat dilakukan dengan menggenggam kawat lurus dengan tangan kanan sedemikian sehingga ibu jari menunjukkan arah kuat arus. Maka arah putaran keempat jari yang dirapatkan menunjukkan arah lingkaran garis medan magnet. HUKUM LENTZ Arah arus induksi dalam suatu kumparan adalah sedemikian rupa sehingga medan magnet yang dihasilkan arus tersebut melawan perubahan fluks penyebabnya Apa makna pernyataan huku ini a. Jika fluks yang menyebabkan ggl makin lama makin membesar maka arah arus induksi harus sedemikian rupa sehingga medan magnet yang dihasilkan arus induksi tersebut. Ini hanya mungkin jika arah medan magnet yang dihasilkanarus induksi berlawanan dengan arah medan yang diterapkan dalam loop. b. Jika fluks yang menyebabkan GGL makin lama makin mengecil maka arah arus induksi harus sedemikian rupa sehingga medan magnet yang dihasilkan arus induksi tersebut memperbesar fluks tersebut. Ini hanya mungkin jika arah medan maget yang dihasilkan arus induksi searah dengan arah medan yang diterapkan pada loop. INDUKTANSI DIRI Perubahan arus pada suatu kumparan menyebabkan munculnya ggl induksi. Besarnya ggl yang dihasilkan sebanding dengan laju perubahan arus namun memiliki tanda yang berbeda. Satuan induktansi adalah henry yang disingkat H Induktansi diri mengukur kemampuan sebuah kumparan menghasilkan ggl induksi jika kumparan tersebut mengalami perubhan arus. Makin besar induktansi diri maka maikn besar ggl induksi yang dihasilkan untuk perubahan arus yang besarnya tertentu. Induktansi diri dapat diperbesar dengan memperbanyak jumlah lilitan, memperbesar luas penampang dan mengurangi panjang solenoid. Jumah lilitan mempunyai pengaruh paling besar karena induktansi diri bergantung secara kuadratik terhadap jumlah lilitan GAYA LORENTZ Magnet tidak hanya menggunakan gya pada magnet lain, tetapi juga dapat melakukan gaya pada arus listrik. Jika kawat yang dialiri arus listrik ditempatkan dalam medan magnet, maka kawat tersebut mendapatkan gaya dari magnet. Besarnya gaya lorentz yang dialami kawat yang dialiri arus listrik dalam medan magnet dapat ditulis FBil GAYA ANTARA DUA KAWAT BERARUS LISTRIK Implikasi dari munculnya medan magnet dari kawat yang dialiri arus listrik adalah munculnya gaya antar dua kawat yang dialiri listrik. Arah medan magnet ini tegak lurus. Karena kawat 2 dialiri arus listrik sehingga ada gaya lorentz yang bekerja pada kawat 2. Arah arus listrik yang bekerja pada kawat 2 dan arah medan magnet pada kawat tersebut tegak lurus. HUKUM FARADAY Hukum ini menyatakan bahwa apabila terjadi perubahan fluks dalam suatu kumparan konduktor LOOP maka dihasilkan gaya gerak listrik yang berbanding lurus dengan laju perubahan fluks Jadi karakteristik induktor, saat kehilangan sumber tegangan, maka induktor akan menghasilkan tegangan untuk sesaat. Saat mendapat tegangan induktor juga memiliki karakteristik menjadikan intinya bersifat magnet untuk inti besi. Karakteristik magnet ini juga sering dimanfaatkan dalam berbagai perangkat elektronika. Besarnya ggl pada berapa cepat perubahan fluks berlangsung bukan bergantung pada berapa nilai fluks saat itu. Walaupun fluks dalam suatu kumparan sangat besar, namun jika tidak terjadi perubahan maka tidak ada ggl induksi yang dihasilkan. Sebaliknya, walaupun nilai fluks dalam suatu kumparan kecil, namun jika perubahannya mendadak, maka ggl yang dihasilkan juga besar. METODE Alat dan BahanKit kumparan 2 buahKit magnet 1 buahGalvanometer 3 buahBaterai 1 buahKabel konektor secukupnyaKawat 1 buahBatang besi 1 buah Gambar rangkaian percobaan Percbaan Asas entz Percbaan Induktansi Diri Percbaan kawat tungga berarus Percbaan Kawat Sejajar Berarus Variabel PercobaanPercbaan Asas Lentz Variabel manipulasi kutub magnet Variabel kontrol jenis kumparan, jenis magnet Variabel Respon arah jarum galvanometer Percobaan Induktansi diri Variabel manipulasi kutub, sumber tegangan. Variabel kontrol jenis logam, jenis kumparan. Variabel respon arah jarum galvanometer. 3. Percbaan Kawat Tunggal Berarus Variabel manipulasi arah kutub tegangan, arah kutub magnet Variabel kontrol sumber tegangan DC, jenis magnet, arah kutub magnet Variabel Respon arah penyimpangan pada kawat 4. Percbaan Kawat Sejajar Bebas Variabel manipulasi arah kutub tegangan Variabel kontrol sumber tegangan DC, jenis magnet, arah kutub magnet Variabel Respon arah penyimpangan pada kawat Langkah percobaan a. Percobaan Asas Lenz 1. Menyusun rangkain percobaan sesuai gambar percobaan untuk menguji asas Lentz. 2. Merangkai kumparan dengan galvanometer. 3. Melakukan percobaan dengan menggerakkan magnet agar timbul induksi. 4. Mengamati arah jarum jam pada galvanometer ketika magnet dimasukkan ke dalam kumparan dan dikeluarkan dari kumparan b. Percobaan Induktansi Diri 1. Menyusun rangkain percobaan sesuai gambar percobaan untuk menguji asas Lentz. 2. Menghubungkan kumparan pertama dengan galvanometer. 3. Menghubungkan kumparan ke dua dengan arus DC. 4. Memasukkan batang logam ke kedua kumparan. 5. Membuka dan menutup rangkaian kumparan yang terhubung ke arus DC. 6. Mengamati arah jarum pada galvanometer. c. Percobaan Kawat Tunggal Berarus 1. Merangkai kawat dan menghubungkan dengan sumber tegangan arus DC sesuai dengan gambar percobaan. 2. Meletakkan magnet ladam pada kawat berarus, dan kawat berarus tepat berada di antara kutub magnet. 3. Mengamati pergerakan kawat. d. Percobaan Kawat Sejajar Berarus 1. Merangkai dua kawat secara sejajar dan menghubungkan dengan sumber tegangan DC sesuai dengan gambar percobaan. 2. Mengamati interaksi yang terjadi diantara dua kawat penghantar. HASIL DAN PEMBAHASAN Data Analisis Data Percobaan hukum lenz Berdasarkan data hasil percobaan yang diperoleh arah penyimpangan pada jarum galvano ketika magnet memasuki kumparan yang dihubungkan dengan galvanometer. Pada percobaan ini, jenis kumparan merupakan variable control dan ditentukan jenis magnet yaitu magnet batang. Respon arah penyimpangan jarum galvanometer yaitu pada saat dimasukkan arah kutub utara magnet dimasukkan yaitu arah jarum galvanometer menyimpang kea rah kanan. Respon arah penyimpangan jarum galvanometer yang diperoleh ketika kutub selatan magnet dimasukkan yaitu arah jarum galvanometer menyimpang kearah kiri Penyimpangan jarum galvanometer menunjukkan terjadi perubahan fluks dalam suatu kumparan sehungga dihasilkan gaya gerak listrik induksi, ketika praktikan memasukkan dan mengeluarkan magnet batang pada kumparan dengan cepat. Laju jarum galvanometer juga bergerak cepat menyimpang . hal ini menunjukkan bahwa gaya gerak listrik ggl induksi sebanding dengan laju perubahan fluks sesuai dengan hukum faraday Percbaan Induktansi Diri Berdasarkan data hasil percobaan yang diperoleh arah penyimpangan pada jarum galvano ketika Besi memasuki 2 kumparan yang masing-masing dihubungkan dengan baterai dan galvanometer. Pada percobaan ini, jenis kumparan dan jenis logam merupakan variabel control. Respon arah penyimpangan jarum galvanometer yaitu pada saat dimasukkan arah kutub utara magnet dimasukkan yaitu arah jarum galvanometer menyimpang kearah kanan. Respon arah penyimpangan jarum galvanometer yang diperoleh ketika kutub selatan magnet dimasukkan yaitu arah jarum galvanometer menyimpang kearah kiri Percobaan Kawat Tunggal Berarus Berdasarkan data hasil percobaan yang diperoleh arah naik turunnya kawat tunggal yang diberi arus DC yang diletakkan magnet U dengan posisi sedemikian rupa. Pada percobaan ini, sumber tegangan DC, jenis magnet, arah kutub magnet merupakan variabel control. Respon arah penyimpangan pada kawat yaitu pada saat power suplay dinyalakan kawat menjadi tegang dan keatas begitu pua sebaliknya pada saat pwer suplay dimatikan kawan merengganggang dan bergerak kebawah. Respon arah penyimpangan kawat yang diperoleh ketika kutub selatan magnet dan utara di rubah posisinya yaitu arah kawat yang menyimpang keatas dan kebawah. Percobaan Kawat Sejajar Berarus Berdasarkan data hasil percobaan yang diperoleh arah naik turunnya kawat tunggal yang diberi arus DC ya. Pada percobaan ini, sumber tegangan DC merupakan variabel control. Respon arah penyimpangan pada kawat yaitu pada saat power suplay dinyalakan kawat menjadi tegang dan keatas sedikit mendekat begitu pua sebaliknya pada saat pwer suplay dimatikan kawan merengganggang dan bergerak kebawah sedikit merenggang. Respon arah penyimpangan kawat yang diperoleh ketika kawat dirangkai dengan arus sejenis dan beda jenis yaitu arah kawat yang menyimpang keatas sedikit mendekat dan kebawah sedikit merenggang. PENUTUP Simpulan Dari percobaan yang dilakukan, didapat percobaan 1 dan 2 sesuai dengan azaz lentz dan percobaan 3 dan 4 sesuai dengan gaya lorentz serta arah arus, medan magnet dan gaya sesuai dengan kaidah tangan kanan. Saran Berhati-hati saat menggunakan galvanometer pada saat menentukan arah arus karena menggunakan arus DC dan pada saat mengamplas tembaga hati-hati karena tipis dan mudah pustus . DAFTAR PUSTAKA Halliday, Fisika untuk Universitas Jilid 2. Jakarta Erlangga. Tripler, Paul A. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta Erlangga. Giancoli, douglas C. 2001. Fisika Universitas edisi 5 Jilid 2 Terjemahan. Jakarta Erlangga. Buku Pedoman Universitas Negeri Surabaya Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam. Surabaya Unesa University Press Bentukmedan magnetik di sekitar magnet batang. Percobaan di atas membuktikan bahwa ketika kawat dialiri arus maka akan ada medan magnet yang timbul di sekitar kawat, hal ini bisa dibuktikan dengan menyimpangnya jarum kompas. Bentuk medan magnetik di sekitar penghantar melingkar berarus ditunjukkan pada gambar di bawah ini. MedanMedan magnet ini sebenarnya bukan hal asing di rutinitas sehari-hari manusia. Dimana medan magnet ini memang mudah ditemui penerapannya di sekitar. Salah satu contohnya yaitu penggunaan generator listrik. Pada saat generator bergerak oleh energi mekanik, maka akan menghasilkan energi listrik. Kondisi demikian terjadi akibat terbentuknya induksi sebagai bentuk interaksi antara kumparan dan medan magnet yang ada di dalam generator. Lalu, apa itu medan magnet? Nah pada artikel ini kita mengupas hingga tuntas mengenai materi medan magnet. Mulai dari pengertian, sejarah, rumus hingga contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari langsung saja simak pembahasan berikut ini. apa yang dimaksud dengan medan magnet? Medan magnet adalah area atau ruang yang ada di sekitar benda magnetik. Anda akan mudah memahaminya jika melihat gambar arah medan magnet berikut ini. gambar medan magnet Berdasarkan gambar di atas, Anda dapat melihat bagaimana magnet yang membentuk suatu daerah magnetik. Garis-garis dengan anak panah yang ditampilkan menggambarkan bagaimana interaksi antara kutub utara dan kutub selatan pada magnet. Kekuatan medan magnet ditentukan melalui rapat tidaknya garis-garis yang tergambar. Semakin rapat garisnya, maka artinya medan magnet yang nantinya dihasilkan juga akan semakin menguat. Sebaliknya, apabila garis-garisnya renggang, maka medan magnet yang ditimbulkan akan semakin lemah. Selain itu, medan magnet dapat terbentuk apabila kutub utara dan selatan saling berdekatan. Jika dua kutub yang berdekatan jenisnya sama, maka tidak akan terjadi medan magnet. Justru, kedua benda magnetik tersebut akan saling bertolak belakang. Cobalah mempraktikkannya sendiri di rumah, ya? Rumus Medan Magnet Perlu diketahui, medan magnet juga bisa terbentuk akibat dari adanya aliran arus listrik. Untuk mengetahui besarnya, kita bisa menggunakan rumus medan magnet sebagai berikut. rumus medan magnet Keterangan B besar medan magner T μ0 konstanta permeabilitas I kuat arus listrik A r jarak kabel m Kurang lebih itulah rumus yang digunakan untuk menghitung medan magnet. Kemudian, untuk mencari kuat arus aliran listrik yang masuk, maka Anda perlu menggunakan rumus berikut ini Sejarah Ditemukannya Medan Magnet Magnet pertama kali ditemukan oleh masyarakat zaman dahulu, lebih tepatnya yakni di daerah kecil bernama Magnesia. Kemudian pada sekitar tahun 1269, seorang ilmuan bernama Petrus Peregrinus de Maricourt mulai melakukan penelitian lebih lanjut tentang magnet. Dengan bantuan jarum besi dan bola magnet, dia mencoba memetakan medan magnet. Alhasil dia melihat garis-garis yang saling bersilangan di antara dua titik yang berbeda. Dua titik tersebut kemudian dia sebut sebagai kutub. Penelitian lebih lanjut mengenai medan magnet kemudian direplikasi oleh William Gilbert pada tahun 1600. Dimana replikasi penelitian tersebut ditulis ke dalam buku yang berjudul De Magnete. Berawal dari terbitnya buku tersebut, pengetahuan tentang magnet kemudian mulai dimasukkan ke dalam ranah ilmu sains. Berbagai penelitian akhirnya dilakukan oleh para ilmuan hingga memunculkan teori-teori baru. Salah satu peneliti yang fokus mengujinya yakni Michael dia berhasil menemukan teori induksi elektromagnetik. Sejarah mencatat kurang lebih penelitian tersebut ditemukan pada tahun 1831. Teori ini menjelaskan bahwa perubahan medan magnet dapat menghasilkan medan listrik. Bahkan hingga sekarang kita mengenalnya dengan hukum induksi Faraday. Perkembangan Penelitian Medan Magnet Perjalanan penelitian mengenai medan magnet tidak berhenti pada hukum induksi Faraday saja. Pengetahuan tentang magnet nyatanya terus mengalami perkembangan. Hingga pada tahun 1887, Mikola Tesla berhasil membuat motor listrik yang juga memanfaatkan medan magnet. Penemuan ini membuatnya memperoleh hak paten motor listrik pada 1888. Di abad ke-20, kajian tentang magnet semakin luas dan menjurus ke pengembangan ilmu baru. Misalnya saja seperti mekanika kuantum, relativitas khusus, dan elektrodinamika klasik. Hingga saat ini penelitian mengenai magnet terus berlanjut untuk menemukan inovasi baru di bidang sains. 3 Contoh Penerapan Medan Maget dalam Kehidupan Sehari-Hari Melalui penjelasan di atas, kita bisa mengetahui perbedaan magnet dan medan magnet. Lalu, apa saja contoh penerapan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari? Berikut adalah contoh-contoh penerapan medan magnet yang bisa Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Pengeras Suara contoh penerapan medan magnet pada pengeras suara Jika Anda perhatikan, suara yang keluar dari pengeras suara speaker akan terdegar jauh lebih kencang. Hal ini ternyata disebabkan oleh pengaruh medan magnet. Penerapan medan magnet dalam pengeras suara yaitu sinyal suara yang ditangkap oleh pengeras akan bergabung dengan medan magnet yang ada di dalamnya. Dengan begitu, hasil suara yang dikeluarkan akan terdengar jauh lebih keras dalam segi volume. 2. Pintu Kulkas contoh penerapan medan magnet pada pintu kulkas Tahukah Anda, ternyata pintu kulkas bisa menutup dengan rapat akibat adanya medan magnet. Untuk mengetahuinya, cobalah menempelkan besi pada pintu. Kemudian lihat apa yang terjadi? Tentu saja, besi tersebut pasti akan melekat pada pintu kulkas. Itu menandakan, jika pintu pada kulkas juga menerapkan penggunaan medan magnet. Fungsinya yakni agar lemari pendingin dapat tertutup dengan sempurna, sehingga isi yang terdapat didalam kondisi yang dingin. 3. Dinamo Sepeda contoh penerapan medan magnet pada dinamo sepeda Contoh penerapan medan magnet di kehidupan sehari-hari yang ketiga yaitu pada dinamo sepeda. Sebenarnya konsepnya seperti yang telah kita diskusikan di awal paragraf tulisan ini. Dimana dinamo sepeda akan menghasilkan arus listrik saat memperoleh energi mekanik dari ban sepeda. Energi tersebut akan membuat kumparan tembaga yang ada di dalamnya berputar, kemudian menimbulkan induksi elektromagnetik. Kurang lebih seperti itulah gambaran sederhana mengenai cara kerja medan magnet yang terdapat pada dinamo sepeda. Kesimpulan Bagaimana, sudah cukup jelas pembahasan mengenai medan magnet di atas? Anda bisa memahami beberapa teori lebih detail mengenai penelitian magnet dari masa ke masa. Dan untuk praktisnya, Anda bisa membuktikan sendiri bagaimana cara kerja medan magnet yang terpasang pada beragam benda elektronik era ini.
Deskripsi: Percobaan Induksi Magnet ini adalah untuk mengetahui fenomena induksi solenoid besar terhadap solenoid kecil yang berada di tengah-tengahnya dengan memberikan gelombang input yang berbeda-beda (sinus, segitiga dan kotak). Hal-hal yang perlu diamati dari percobaan ini meliputi bentuk gelombang output, perbandingan amplitudo teganganLEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD LISTRIK DAN MAGNET KEGIATAN PRAKTIKUM 1. Judul Percobaan Percobaan Bentuk Medan Magnet 2. Tujuan Menunjukan bentuk medan magnet sebuah magnet batang dengan serbuk-serbuk besi. 1. Karton putih 1 lembar / kertas putih. 3. Serbuk-serbuk besi secukupnya. Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet magnit berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa sekarang berada di wilayah Turki di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut. Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu kutub utara north/ N dan kutub selatan south/ S. Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub. Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. 1. Letakan sebuah magnet batang di atas meja 2. Peganglah selembar kertas karton putih di atas meja tersebut. 3. Taburkan serbuk besi secara merata di atas karton, kemudian ketuklah karton itu secara perlahan beberapa kali. 4. Amatilah dan gambarkan pola yang dibentuk serbuk besi itu. 5. Dari hasil percobaan itu buatlah kesimpulan medan magnet. 1. Gambar A menunjukan bahwa Garis Fluks Magnet Fluks garis gaya magnet gaya pada magnet yang tidak terlihat. Arah meninggalkan kutub utara menuju kutub selatan kemudian kembali ke kutub utara melalui magnet. 2. Gambar B menujukna pola yang dibuat oleh serbuk besi detelah magnet diletakan diatas serbuk besi 3. Gambar C menunjukan bahwa apa bila kutub N utara didekatkan ke kutub S selatan maka akan kutub N utara akan tertarik ke kutub S selatan, begitu juga sebaliknya. Apa bila kutub N di utara dekatkan ke kutub N utara maka akan saling tolak-menolak, begitu juga kutub S selatan di dekatkan ke kutub S selatan akan saling tolak menolak. Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa kutub magnet yang sama apabila didekatkan akan saling tolak- menolak, apabila kutup yang berbeda di dekatkan akan tarik menarik. Magnet kutub utara akan selalu tertarik ke magnet kutub selatan. 9. Pertanyaan dan Jawaban 1. Apa yang dimaksud dengan magnet? Jawab a. Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet magnit berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. b. Magnet ialah sejenis logam yang juga dikenali dengan nama besi berani. Magnet mempunyai medan magnet dan dapat menarik butir-butir besi lain ke arahnya. 2. Apakah sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan? Jelaskan! Jawab Ya, Setiap magnet mempunyai satu 'kutub selatan' dan satu 'kutub utara'. Apabila satu hujung magnet didekati suatu hujung magnet yang lain, kedua-dua hujung akan menarik di antara satu dengan yang lain sekiranya hujung-hujung magnet itu mempunyai kutub yang berlainan. Sebaliknya akan berlaku sekiranya kedua-dua hujung mempunyai kutub yang sama.
Bendaferomagnetik : Benda-benda yang mempunyai effek magnet yang sangat besar, sangat kuat ditarik oleh magnet dan mempunyai permeabilitas relatif sampai beberapa ribu. Contoh : Besi, baja, nikel, cobalt dan campuran logam tertentu ( almico ) 2.7 Medan magnet di sekitar arus listrik . Percobaan OERSTED. tasyakristania83 tasyakristania83 Matematika Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan finaauliyapfina finaauliyapfina Jawabanmenggosok Penjelasan dengan langkah-langkahmaaf kalo salah deck lebih baik kamu cari dulu di buku dari pada langsung nanya y ☺️ jadikan jawaban terbaik ya kalo bener follow aku ya sama sama aku kenapa aku Iklan Iklan rnur09516 rnur09516 Jawabankamu nanya oke biar aku kasih tau ya jawabannya itu gosokan ya oke tapi makasih ya capek gw sumpah kamu nanya kamu nanya aja yang muncul jadikan jawaban terbaik Iklan Iklan Pertanyaan baru di Matematika Tuliskan rumus luas trapesium dua buah koin dilemparkan secara bersamaan peluamg muncul keduanya angka adalah 10 Nilai a + b pada gambar berikut B. 25 409 d. 75° 105 38² 34° diketahui 2 lingkaran dengan jari jari x dan 10 cm jika jarak pusat lingkaran adalah 20 cm dan panjang garis dalamnya 16 cm hitung lah panjang jari" x … sebuah sudut sama dengan 2/7 sudut pelurusnya besar sudut itu adalah a 720 b 40% c 450 d 140% Sebelumnya Berikutnya Iklan Medanmagnet tidak dapat dilihat, namun dapat dijelaskan dengan mengamati pengaruh magnet pada benda lain, misalnya pada serbuk besi. Dengan mengamati garis gaya magnetik pada gambar diatas dapat kita simpulkan sebagai berikut. Garis- garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Garis- garis gaya Laporan Percobaan Gaya Magnet Oleh Avid 1. Alat dan Bahan a. Magnet batang b. Jarum jahit c. Alumunium d. Seng e. Seuta Benag jahit f. Potongan plastik g. Potongan kertas h. Statif i. Isolatif plastif 2. Cara kerja a. Isilah lembar kerja sesui petunjuk b. Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak sampai bersentuan c. Amati apa yang terjadi d. Masukkan data pada tabel 3. Teori dasar Magnet tergolong magnet alam, magnet mempunyai dua kutup yaitu kutup utara dan kutup selatan. Magnet bisa menarik benda – benda yang terbuat dari besi, nikel dan kobal. 4. Hasil pengamatan 5. Kesimpulan Dari hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa magnet dapat menarik benda benda tertentu yaitu besi,nikel. Benda yang dapat di tarik oleh magnet diset dengan benda magnetik dan benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda non magnetik 6. Jawab pertanyaan Karena benda tersebutmengandung magnetik, sehingga benda tersebut dapat ditarik oleh magnet. Referensi Rumanta, M. 2019. Praktikum IPA di SD. Jakarta PT. Prata Sejati Mandiri. Semoga postingan Laporan Praktikum Gaya Magnet Praktikum IPA di SD ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA. LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD LISTRIK DAN MAGNET KEGIATAN PRAKTIKUM 1. Judul Percobaan Percobaan Bentuk Medan Magnet 2. Tujuan Menunjukan bentuk medan magnet sebuah magnet batang dengan serbuk-serbuk besi. 3. Alat dan Bahan 1. Karton putih 1 lembar / kertas putih. 2. Magnet batang 1 buah. 3. Serbuk-serbuk besi secukupnya. 4. Teori Dasar Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet magnit berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa sekarang berada di wilayah Turki di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut. Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu kutub utara north/ N dan kutub selatan south/ S. Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub. Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. 5. Cara Kerja 1. Letakan sebuah magnet batang di atas meja 2. Peganglah selembar kertas karton putih di atas meja tersebut. 3. Taburkan serbuk besi secara merata di atas karton, kemudian ketuklah karton itu secara perlahan beberapa kali. 4. Amatilah dan gambarkan pola yang dibentuk serbuk besi itu. 5. Dari hasil percobaan itu buatlah kesimpulan medan magnet. 6. Data Pengamatan 7. Pembahasan 1. Gambar A menunjukan bahwa Garis Fluks Magnet Fluks garis gaya magnet gaya pada magnet yang tidak terlihat. Arah meninggalkan kutub utara menuju kutub selatan kemudian kembali ke kutub utara melalui magnet. 2. Gambar B menujukna pola yang dibuat oleh serbuk besi detelah magnet diletakan diatas serbuk besi 3. Gambar C menunjukan bahwa apa bila kutub N utara didekatkan ke kutub S selatan maka akan kutub N utara akan tertarik ke kutub S selatan, begitu juga sebaliknya. Apa bila kutub N di utara dekatkan ke kutub N utara maka akan saling tolak-menolak, begitu juga kutub S selatan di dekatkan ke kutub S selatan akan saling tolak menolak. 8. Kesimpulan Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa kutub magnet yang sama apabila didekatkan akan saling tolak- menolak, apabila kutup yang berbeda di dekatkan akan tarik menarik. Magnet kutub utara akan selalu tertarik ke magnet kutub selatan. 9. Pertanyaan dan Jawaban 1. Apa yang dimaksud dengan magnet? Jawab a. Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet magnit berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. b. Magnet ialah sejenis logam yang juga dikenali dengan nama besi berani. Magnet mempunyai medan magnet dan dapat menarik butir-butir besi lain ke arahnya. 2. Apakah sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan? Jelaskan! Jawab Ya, Setiap magnet mempunyai satu 'kutub selatan' dan satu 'kutub utara'. Apabila satu hujung magnet didekati suatu hujung magnet yang lain, kedua-dua hujung akan menarik di antara satu dengan yang lain sekiranya hujung-hujung magnet itu mempunyai kutub yang berlainan. Sebaliknya akan berlaku sekiranya kedua-dua hujung mempunyai kutub yang sama.14 FISIKA DASAR 2 Gaya Magnetik pada Pengantar Berarus dalam Medan Magnetik Secara matematik besar gaya Lorentz dapat dituliskan sebagai berikut: Dengan F = gaya Lorentz (N), B = induksi magnetik (T), I = kuat arus listrik (A), = sudut yang dibentuk oleh I dan B. Dalam bentuk vektor, persamaan diatas dapat dinyatakan dengan perkalian silang
Medanmagnet adalah daerah yang dipengaruhi oleh gaya magnet. Medan magnet tidak dapat kita lihat, tetapi dapat digambarkan. Besar medan magnet tergantung pada kekuatan magnet. Agar lebih memahami medan magnet, coba lakukan percobaan berikut! a. Alat dan Bahan. Magnet. Serbuk besi yang diperoleh dari gundukan pasir.Bumi diketahui mempunyai medan magnet yang fungsinya guna menahan atmosfer di tempat serta melindungi manusia dari radiasi kosmik yang berbahaya serta angin beberapa para ahli pada penelitiannya menjumpai bahwa secara berkala di dalam periode jutaan tahun, medan magnet ini terbalik sehingga Kutub Utara serta Kutub Selatan bertukar banyaknya manfaat medan magnetik di muka bumi untuk keberlangsungan kehidupan mahluk didalamnya, lantas apa yang disebut medan magnetik itu sendiri? Simak baik – baik ulasannya di bawah Medan MagnetKonsep Gaya MagnetGaris – Garis Gaya MagnetVisualisasi Medan MagnetSifat Magnet1. Sifat Magnet2. Sifat Magnet BahanPercobaan Medan Magnet1. Eksperimen Oersted2. Eksperimen Faraday & HenryPengukuran & Rumus Medan MagnetContoh SoalDi dalam ilmu fisika, medan magnet merupakan sebuah medan yang dibentuk dengan cara menggerakan muatan listrik arus listrik yang menimbulkan adanya gaya dalam muatan listrik yang bergerak mekanika kuantum yang berasal dari sebuah partikel akan membentuk medan magnet yang mana putaran tersebut dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik, itulah yang membuat medan magnet dari feromagnetik “permanen”.Suatu medan magnetik ialah medan vektor, yakni berkaitan dengan setiap titik pada ruang vektor yang bisa berubah menurut dari medan magnetik ialah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan pada medan Gaya MagnetKekuatan medan magnetik tergantung dengan jarak medan terhadap sebuah titik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari yang terjadi pada kutub magnet baik itu kutub utara ataupun selatan yang ditempatkan dalam medan magnet disebut sebagai intensitas medan arus – arus yang membentuk pola lengkungan di dalam medan magnetik disebut sebagai garis – garis gaya magnet / garis – garis khayal magnet yang menunjukan arah medan magnet asalnya dari bahasa Yunani “magnitis lithos” yang artinya batu merupakan suatu nama wilayah yang ada di Yunani pada masa lalu yang sekarang bernama Manisa sekarang ada di kawasan Turki.Di area itu, banyak memiliki kandungan magnet yang sudah ditemukan sejak pada zaman terbuat dari logam seperti baja dan besi. Magnet mempunyai beragam bentuk serta dinamakan sesuai dengan bentuknya, seperti magnet U serta magnet kutub magnet batang bisa diketahui dengan menggunakan percobaan sederhana, sepertiLetakan magnet batang pada atas gabus kemudian apungkan dalam permukaan air. Sehingga ujung magnet yang menunjuk menuju arah utara ialah kutub utara magnet. Sementara untuk ujung magnet yang menunjuk arah selatan adalah kutub selatan – kutub yang sama jika didekatkan akan saling menolak, sementara kutub yang berbeda jika didekatkan akan saling tarik – kutub tersebut selalu ada dalam setiap magnet meski magnet itu dipotong menjadi potongan magnet gaya magnet asalnya dari interaksi antara kutub – kutub magnet yang ditimbulkan dari gerakan muatan listrik elektron terhadap – Garis Gaya MagnetGaris – garis gaya magnet mempunyai pola yang berbeda – beda, diantaranya yaitua. Pola pada Batang Magnet TunggalApabila kalian taburkan serbuk besi di sekitar magnet batang dengan seragam, serbuk besi itu akan bersifat magnet sementara sebab adanya induksi tersebut akan mengatur dirinya sendiri pada sepanjang garis gaya Pola pada Dua Batang Magnet yang Kutubnya BerbedaApabila kalian tabur serbuk besi, maka serbuk besi akan menjadi magnet sementara oleh induksi serta serbuk -serbuk tersebut akan mengatur diri mereka sedemikian rupa sehingga akan bergerak dari satu kutub menuju kutub yang artinya, pada saat kedua kutub berbeda saling berhadapan, maka akan mempengaruhi serbuk besi untuk saling tarik Pola pada Dua Magnet dengan Kutub SamaApabila kalian taburkan serbuk besi pada sekitar dua buah magnet yang didekatkan serta dihadapkan dengan kutub yang sama, maka serbuk besi itu akan mengatur diri mereka sampai membentuk lengkungan yang saling artinya, pada saat kedua kutub magnet sama saling dihadapkan, maka mereka akan saling tolak Pola Garis pada Magnet U atau Tapal KudaApabila kalian taburkan serbuk – serbuk besi pada sekitar magnet yang berbentuk U, maka serbuk besi tersebut menjadi magnet sementara serta akan mengatur dirinya agar berada di kawasan juga Gelombang ElektromagnetikVisualisasi Medan MagnetAda dua cara guna menggambarkan suatu medan magnetik, diantaranya yaitu1. Menggunakan Matematik sebagai VektorMasing – masing vektor dalam setiap titik yang bentuknya panah tersebut mempunyai arah serta besarannya tergantung dari besar gaya magnetik di dalam titik Menggunakan GarisSetiap vektor akan disambungkan pada suatu garis yang tak terputus serta banyaknya garis bisa dibuat sebanyak ini menjadi cara yang paling sering digunakan guna menggambarkan sebuah medan – garis gaya magnet mempunyai beberapa sifat seperti berikut iniMedan magnet selalu mempunyai arah dari kutub Utara North menuju Selatan South.Setiap garis tidak akan pernah berpotongan antara satu sama – garis magnet tidak bermulai maupun berhenti dari mana pun, melainkan garis tersebut akan membentuk sebuah lingkaran tertutup serta tetap menyambung pada material akan semakin rapat di area yang nilai medan magnetnya semakin magnet bisa divisualisasikan secara nyata. Cara paling sederhana dengan menyebar bubuk pasir besi di area magnet dan kemudian bubuk pasir besi tersebut menghasilkan karakteristik yang sama seperti dengan garis – garis medan MagnetSifat magnet dibagi menjadi dua, yaitu sifat magnet itu sendiri dan sifat bahan terhadap magnet, berikut penjelasan Sifat MagnetKutub magnet yang sejenis akan saling tolak. Dan begitu juga sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling hanya dapat menarik benda yang mempunyai sifat magnet yang berada di memiliki dua kutub, yaitu kutub utara serta kutub kemagnetan busa dihilangkan maupun magnetik dapat membentuk gaya magnet bisa menembus Sifat Magnet BahanDilihat dari sifat interaksi bahan pada magnet, maka sifat benda dapat dikelompokan menjadi tiga kategori, antara laina. Bahan MagnetikBahan – bahan yang bisa ditarik oleh magnet adalah bahan Bahan Non MagnetikBerbagai bahan yang tidak bisa ditarik oleh magnet disebut sebagai bahan Kayu, kertas, plastik, dan ParamagnetikBerbagai benda yang ditarik lemah oleh magnet masuk ke dalam kategori benda Magnesium, molibdenum, serta FaromagnetikBeragam benda yang bisa ditarik kuat oleh magnet masuk ke dalam kelompok Baja, besi, kobalt, serta DiamagnetikBeberapa benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet adalah benda Perak, tembaga, emas, serta Medan MagnetBerikut ada dua eksperimen medan magnet yang paling populer, antara lain1. Eksperimen OerstedHans Christian OerstedDi tahun 1819, seorang ilmuwan asal Denmark yang bernama Hans Cristian melakukan percobaan dengan memakai kompas serta kawat tersebut membuat arus listrik yang melalui sebuah kawat konduktor mengalami pembelokan jarum kompas ketika kawat berarus tersebut didekatkan dengan jarum mengalir lewat sepotong kawat membentuk sebuah medan magnet M disekeliling itu terorientasi menurut aturan tangan kanan, tetapi dengan perbedaan bentuk dari kawat yang dialiri arus listrik, maka arahnya akan berbeda dengan medan magnetnya, berikut penjelasannyaa. Medan Magnet oleh Kawat LurusArah dari medan magnetik terhadap kawat lurus berarus bisa ditentukan dengan memakai kaidah tangan pemakaian kaidah tangan kanan tersebut, maka genggam kawat berarus dengan menggunakan tangan kanan, sehingga ibu jari akan menunjukan arah arus listrik, sehingga arah putaran keempat jari lain akan menunjukan arah medan Medan Magnet oleh Kawat MelingkarArah dari medan magnet terhadap kawat melingkar juga bisa ditentukan dengan memakai kaidah tangan dapat memakai keempat jari yang ada pada tangan kanan sebagai arah arus terhadap kawat, sehingga ibu jari akan menunjukan arah dari medan Medan Magnet pada SolenoidaSolenoida merupakan lilitan kawat yang bentuknya bagian solenoida ada sejumlah lilitan yang mana medan magnet seragam bisa dibuat pada saat dialiri oleh arus medan magnetik di dalam solenoida juga bergantung dengan Jumlah arus yang mengalir, jumlah lilitan, serta sifat inti dalam Eksperimen Faraday & HenryFaraday & HenryDua orang ilmuwan asal Inggris dan Amerika yang bernama Michael Faraday dan Josep Henry sudah melakukan eksperimen terkait induksi menemukan adanya fakta hika perubahan di dalam medan magnetik akan menghasilkan induksi arus & Rumus Medan MagnetSebab medan magnet adalah besaran vektor, maka ada dua aspek yang digunakan untuk mengukur medan magnetik, yakni besar dan mengukur arahnya, kalian bisa memakai kompas kompas magnet diletakkan pada area medan magnetik, maka arah jarum kompas nantinya akan mengikuti arah medan magnet pada titik dalam rumus medan magnetik, besaran medan magnetik akan dituliskan dengan menggunakan simbol dengan sistem Internasional, besarnya mempunyai satuan dalam tesla T yang diambil dari nama Nikola diartikan sebagai seberapa besar gaya medan magnetik Sebuah kulkas kecil yang dapat memproduksi medan magnetik sebesar 0,001 sebuah cara untuk membuat medan magnetik tanpa memakai magnet, yaitu dengan cara mengalirkan arus kalian alirkan arus listrik lewat kabel contohnya dengan cara menyambungkannya ke baterai, maka kalian akan memperoleh dua kejadian besar arus yang mengalir di dalam kabel, maka akan semakin besar juga medan magnetik yang dihasilkan. Demikian juga dengan hukum Ampere, besar medan magnetik yang dihasilkan bisa dihitung dengan menggunakan rumusRumus Medan MagnetDimana I merupakan besar arus listrik, r jarak dari kabel, serta Ï€0 adalah konstanta permeabilitas Ï€0 = 4Ï€ x 10-7Tm/A.Rumus Besar Arus ListrikI = B 2Ï€r/ μKeteranganB = Besar medan magnet T.μ = Konstanta permeabilitas 4Ï€ 10-7 Tm/A.I = Arus listrik A.r = Jarak dari kabel m.Untuk mengetahui arahnya, kalian bisa memakai prinsip tangan kanan. Ibu jari adalah arah aliran listrik serta jari -jari lainnya akan menunjukkan arah medan magnetik disekitar Tangan Kanan guna menentukan Arah Medan Magnet B berdasarkan Arah Arus Listrik I.Arah ibu jari mengarah menuju atas menyatakan arah alur listrik dengan simbol i. Sementara untuk arah empat jari -jari lainnya menyatakan arah medan magnetik dengan menggunakan simbol B. Gambar di atas pada posisi horizontal dan juga SoalBerikut adalah contoh soal yang berkaitan dengan medan magnet, antara lain1. Perhatikan gambar di bawah ini!Suatu kabel dialirkan arus listrik yang ditempatkan pada dekat kompas magnet. Berapa besar arus listrik dan arahnya yang diperlukan guna menghilangkan medan magnetik bumi pada kompas sehingga kompas menjadi tidak berfungsi?JawabMedan magnet bumi diibaratkan sebesar 5 x 10-5 TPembahasanDengan memakai rumus medan magnetMaka bisa dicari besar arus listrik yaituDiketahui jika jarak r dari kompas menuju kabel sebesar 0,05 m. Maka didapatkanDengan memakai kaidah tangan kanan, kalian harus menempatkan ibu jari ke bawah agar jari – jari yang lain mempunyai arah yang berlawanan dengan medan magnetik kompas. Sehingga arah arus harus dapat menembus menuju kertas atau layar menjauhi.2. Berdasarkan soal pada nomor satu, apabila diketahui jika arus yang bisa dialirkan lewat kabel hanya sebesar 1,25 A. Hitunglah besar jarak r untuk tetap menghilangkan medan magnetik bumi pada kompas!JawabDengan memakai rumus medan magnetMaka bisa dicari jarak r yaituDari persamaan di atas, maka dapat diketahui jika besar arus listrik I sebanding dengan jarak r. Sehingga apabila arus listriknya diperkecil menjadi 1/10 sepersepuluh dari sebelumnya, maka besar jarak r juga akan mengecil 1/10 sepersepuluh dari besar dapat diketahui, jarak r sebesar 0,005 m / 5 Perhatikan gambar di bawah ini!Kawat A serta B terpisah sejauh 1 m kemudian dialiri arus listrik berturut – turut 1 A dan juga 2 A dengan arah seperti ditunjukkan pada gambar di letak titik C yang mana kuat medan magnetnya ialah sebesar NOL!JawabSupaya kuat medan nol, maka kuat medan yang dihasilkan dari kawat A dan kawat B harus berlawanan arah serta sama yang mungkin yaitu ada pada sebelah kiri kawat A maupun ada pada sebelah kanan kawat B. Mana yang harus di ambil, kalian ambil titik yang lebih dekat menuju kuat arus lebih posisinya iaah disebelah kiri kawat A yang dapat kalian beri nama jaraknya sebagai Perhatikan gambar di bawah ini!Tentukan besar serta arah kuat medan magnet pada titik P!JawabArus A akan menghasilkan medan magnet yang ada di titik P dengan arah masuk bidang, sedangkan arus B akan menghasilkan medan magnet dengan arah keluar sesuai Ba yakni masuk Perhatikan gambar di bawah ini!Seutas kawat dialiri arus listrik i = 4 A, maka tentukanA. Kuat medan magnet di titik A B. Kuat medan magnet di titik B C. Arah medan magnet di titik A D. Arah medan magnet di titik BJawabDiketahuiI = 4 ArA = 2mrB = 1mPenyelesaianA. Kuat medan magnet di titik AB = μ I / 2 Ï€ rA = 4 Ï€ 10-7 4 / 2 Ï€ 2 = 4 10-7 TSehingga medan magnet di titik A yaitu 4 10-7 TB. Kuat medan magnet di titik BB = μ I / 2 Ï€ rB B = 4 Ï€ 10-7 4 / 2 Ï€ 1 B = 8 10-7 TSehingga medan magnet di titik B yaitu 8 10-7 TC. Arah medan magnet di titik APada soal yang menanyakan ara, kalian bisa memakai aturan tangan kanan, yang mana ibu jari diibaratkan sebagai arus serta empat jari lainnya menjadi medan magnetik dengan posisi menggenggam kawat pada titik dapat diketahui, arah medan magnetik di titik A yaitu ke luar /mendekati Arah medan magnet di titik BSeperti cara pada opsi C, kalian dapat memakai aturan tangan kanan namun dengan fokus pada titik B. Sehingga arah medan magnetik di titik B yaitu ke dalam / menjauhi pembaca. Ss5LX.