Materipelajaran Matematika untuk SMK Kelas 12 Umum. Belajar seru dengan video beranimasi, saatnya upgrade cara belajar kamu dengan Ruangbelajar. Matematika; Matematika. SMK Kelas 12 Umum. Banksoal. Drill Soal. Semua bab. 1 Sub-bab Gratis. Statistika (Deskriptif)⚡️
Contoh Soal Statistik Inferensial Distribusi Normal Kelas XIIDistribusi BinomialUji Hipotesis Distribusi Normal – Materi terakhir di matematika peminatan kelas XII adalah Statistika Inferensial yang terdiri dari Distribusi Binomial, Distibusi Normal dan Uji Hipotesis. Pada kesempatan ini kita akan membagikan contoh soal dari ketiga sub bab tersebut Distribusi Binomial nomor 1 Sebuah toko laptop mencatat hasil penjualan laptop yang terjual setiap hari selama satu bulan terakhir / 30 hari. Jumlah laptop yang terjual disajikan dalam sebuah tabel berikut ini Jika X menyatakan banyak laptop yang terjual setiap hari, buatlah tabel distribusi peluang variabel acak X ! nomor 2 Sebuah kantong berisi 4 kelereng biru dan 6 kelereng merah. Dari kantong diambil tiga kelereng secara berurutan tanpa pengembalian. Jika X menyatakan banyak kelereng biru yang terambil, buatlah tabel distribusi peluang variabel acak X ! nomor 3 Dalam suatu test peserta diminta mengerjakan 5 soal pilihan benar salah. Peluang seorang peserta test menjawab dengan benar adalah 3 soal adalah …. nomor 4 Dua dadu dilemparkan bersama sama sebanyak 4 kali. Peluang muncul mata dadu berjumlah 5 paling sedikit tiga kali adalah …. nomor 5 Dalam sebuah pertandingan sepak bola harus diputuskan melalui tendangan pinalti. Peluang seorang mencetak gol melalui titik pinalti adalah 0,4 . Tentukan peluang sebuah tim mencetak paling tidak 3 gol dari 5 tendangan pinalti yang dilakukan! nomor 6 Suatu variabel acak kontinu Y memiliki fungsi distribusi peluang sebagai berikut Tentukan fungsi distribusi kumulatif variabel acak y kemudian cari nilai dari P 2 ≤ y < 4 nomor 7 Diketahui fungsi distribusi kumulatif suatu variabel acak kontinu sebagai berikut Tentukan nilai k Gunakan tabel distribusi Z untuk membantu menjawab soal nomor 8 sampai 10 nomor 8 Nilai ulangan matematika 100 siswa berdistribusi normal dengan rata-rata 75 dan simpangan baku 25. Siswa yang memperoleh nilai kurang dari 60 harus remedi. Banyak siswa yang tidak remedi adalah …. nomor 9 Dari data tinggi badan 100 siswa diperoleh rata-rata 154 cm dan simpangan baku 16 cm. Jika data tersebut berdistribusi normal tentukan banayk siswa yang mempunyai tinggi badan kurang dari 160 cm nomor 10 Berat ayam yang dijual di pasar A berdistribusi normal dengan rata-rata 1,5 kg dan simpangan baku 200 gram. Ayam di pasar tersebut yang memiliki berat kurang dari 1,3 kg sebanyak …. % Uji Hipotesis nomor 11 Sebuah agen pengiriman barang mengklaim bahwa waktu pengiriman barang melalui jalur darat tidak lebih dari 5 hari. Dari hasil survei 49 pelanggan diperoleh rata-rata waktu pengiriman barang melalui jalur darat adalah 6 hari dengan simpangan baku 2 hari. Dengan taraf signifikansi 2,5% ujilah klaim atau statement dari agen pengiriman barang tersebut ! Navigasi pos MateriKuliah: Statistik Inferensial; 1 TEORI PENDUGAAN STATISTIK Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP 1 Teori Statistik Pengujian Hipotesa Besar Pengujian Hipotesa Kecil Memilih Ukuran Teo Author: Yandi Gunawan. 29 downloads 606 Views 171KB Size. Report. DOWNLOAD PDF. Recommend Documents.Mau belajar materi statistika yang mudah dimengerti?✔️ Berikut kumpulan materi statistika dasar untuk kelas 12, 10, 8, 6 dan Kuliah✔️ Di era yang serba digital ini, salah satu ilmu yang harus kita kuasai adalah ilmu statistika atau statistik. Selain karena banyaknya profesi yang membutuhkan kita untuk menguasai materi statistika, cabang ilmu yang satu ini juga bisa memperkuat daya analisis kita dalam mengamati sesuatu. Jika anda adalah seorang pemula yang belum pernah mempelajari materi statistika dasar sama sekali, ada baiknya anda simak penjelasan berbagai macam materi statistika disertai dengan contohnya. Materi Statistika DasarPengujian AsumsiProbabilitas dan Distribusi PeluangStatistik InferensialStatistik DeskriptifStatistik NonparametrikAnalisis MultivariatAnalisis RegresiAnalisis varian ANOVAAnalisis FaktorAnalisis KlasterAnalisis DiskriminanAnalisis SurvivalTujuan Mempelajari Materi StatistikaFungsi Belajar Materi StatistikaStatistika itu Belajar Apa? Materi Statistika Dasar Ilmu statistika merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data. Dalam ilmu statistika terdapat beberapa materi pokok yang harus dipelajari. Diantara macam macam materi statistika untuk kelas 12, kelas 8 maupun kuliah antara lain sebagai berikut Pengujian Asumsi Materi ini membahas tentang pengujian asumsi dalam statistika, seperti normalitas data, homogenitas varian, dan independensi data. Pengujian asumsi diperlukan untuk menjamin kevalidan dan keakuratan hasil analisis. Contoh Seorang peneliti ingin menggunakan analisis regresi untuk memprediksi nilai penjualan berdasarkan biaya iklan. Sebelum melakukan analisis regresi, peneliti harus menguji asumsi seperti normalitas data, homogenitas varian, dan independensi data untuk memastikan hasil analisis yang valid. Probabilitas dan Distribusi Peluang Probabilitas adalah ilmu yang mempelajari tentang kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Distribusi peluang merupakan cara untuk menggambarkan probabilitas suatu kejadian tertentu. Beberapa contoh distribusi peluang meliputi distribusi normal, binomial, dan Poisson. Contoh Seorang peneliti ingin mengetahui probabilitas keberhasilan pengobatan penyakit pada sekelompok pasien. Dia menggunakan distribusi binomial untuk menghitung kemungkinan keberhasilan pengobatan pada sekelompok pasien tertentu. Statistik Inferensial Statistik inferensial adalah metode yang digunakan untuk membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel data. Metode ini sangat berguna dalam mengambil keputusan atau membuat prediksi di masa depan. Beberapa contoh statistik inferensial meliputi uji hipotesis, analisis regresi, dan analisis varians. Contoh Seorang peneliti ingin mengetahui apakah rata-rata nilai ujian matematika siswa SMA berbeda antara sekolah negeri dan swasta. Dia menggunakan uji hipotesis untuk menguji apakah perbedaan rata-rata nilai tersebut signifikan secara statistik. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah metode yang digunakan untuk merangkum dan menyajikan data secara grafis maupun numerik. Metode ini sangat berguna dalam memberikan gambaran umum mengenai data yang telah dikumpulkan. Beberapa contoh deskriptif statistik meliputi tabel frekuensi, grafik, ukuran pemusatan data seperti mean, median, dan modus, serta ukuran penyebaran data seperti kuartil, deviasi standar, dan jangkauan.
Rumusstatistika pengertian dan contoh soal kelas 12. Rumus cepat statistika unknown. Diposting oleh unknown di 0619. Biasanya mereka memiliki beberapa rumus cepat untuk membantu kamu dalam mengerjakan soal soal latihan. Salah satu yang paling sering diberikan dan berguna ketika un atau sbmptn adalah rumus tentang persamaan matematika.A. Ukuran Pemusatan DataUkuran pemusatan data yang akan kita pelajari adalah rata-rata mean, median nilai tengah, dan modus sering muncul. Masing-masing rata-rata, median dan modus terbagi menjadi dua yaitu data tunggal sewaktu SLTP sudah dipelajari dan data kita mulai, kalian harus bisa membedakan data tunggal dan data kelompok terlebih dahulu, perhatikan1. Mean Rata-rataMean adalah nilai rata-rata hitung dari sekumpulan data, baik data tunggal maupun data Mean data tunggal data diurutkan dulu dari yang kecil ke besarMissal x1,x2,x3,…,xn merupakan n buah data dari data tunggal. Mean dari data tunggal diperoleh dengan rumusPerhatikan contoh berikutContoh 1Tentukan mean dari nilai ulangan matematika berikut 9, 5, 7, 6, 6, 7, 5, 8, 6, 8Jawab Diurutkan dulu dari kecil ke besar5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9Contoh 2Nilai rata-rata ulangan matematika dari 35 siswa adalah 56. Jika ditambah dengan nilai ulangan Sadam, nilai rata-ratanya menjadi 57. Tentukan nilai yang diperoleh Sadam!JawabJumlah nilai untuk 35 siswa = 35 x 56 = 1960Jumlah nilai untuk 36 siswa = 36 x 57 = 2052Jadi nilai yang diperoleh Sadam adalah 2052 – 1960 = 92Contoh 3 ;Nilai ulangan matematika dari 40 siswa tercatat sebagai berikut 5 siswa mendapat nilai 98 siswa mendapat nilai 815 siswa mendapat nilai 77 siswa mendapat nilai 63 siswa mendapat nilai 52 siswa mendapat nilai xJika nilai rata-rata ulangan matematika tersebut adalah 7,2 tentukan niai x!Jika ditulis dalam table data tersebut menjadi seperti berikut nilai frekuensi 9 5 8 8 7 15 6 7 5 3 x 2 b. Mean data kelompok Untuk mencari mean rata-rata data kelompok dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu😊cara 1 dengan titik tengahContoh Tentukan mean dari data berikut Interval kelas Frekuensi 120 – 128 3 129 – 137 5 138 – 146 10 147 – 155 13 156 – 164 4 165 – 173 3 174 – 182 2 Jumlah 40 Jawab Bagaimana menentukan* xi atau titik tengah Baris 1atau kelas ke 1 tertulis 124, diperoleh dari 120 + 128 2 = 248 2 = 124Baris 2 atau kelas ke 2 tertulis 133, diperoleh dari 129 + 137 2 = 266 2 = 133, nah mulai dari kelas ke 2 dan seterusnya kalian tidak perlu melalukan 129 + 137 2 = 266 2 seperti ini lagi. Tinggal tambahkan saja dengan nilai “p” nya. Apa itu “p”…..”p” adalah panjang interval kelas, diperoleh dengan mendata banyak angka dari 120 – 128 120,121,122,123,124,125,126,127,128 ada 9 angka Missal untuk mengisi kelas ke 2, yaitu 124 + 9 = 133, kelas ke 3, yaitu 133 + 9 = 142 dan seterusnya.* fi .xiIni adalah perkalian fi dan xi Missal baris atau kelas 1 fi .xi nya = 3 x 124 = 372Baris atau kelas ke 2 fi .xi nya = 5 x 133 = 665Dan begitu seterusnya. Kelemahan cara pertama kalian akan bertemu dengan perkalian angka besar. * Jumlahkan kolom fi dan fi .xi* Masukkan ke rumus😊cara ke 2 dengan menggunakan metode coding atau rata-rata sementaraContoh Tentukan mean dari data berikut Interval kelas Frekuensi 120 – 128 3 129 – 137 5 138 – 146 10 147 – 155 13 156 – 164 4 165 – 173 3 174 – 182 2 Jumlah 40 Jawab Bagaimana menetukan x0, p, ci dan x0 Diperoleh pada saat memproses ci p Diperoleh dari mendata 120 – 128 ada 9 angka 120, 121, 122, 123, 124, 125, 126, 127, 128 xi atau titik tengah Pada kolom xi baris 1 atau kelas ke 1 tertulis 124, diperoleh dari 120 + 128 2 = 248 2 = 124 Baris 2 atau kelas ke 2 tertulis 133, diperoleh dari 129 + 137 2 = 266 2 = 133, nah mulai dari kelas ke 2 dan seterusnya kalian tidak perlu melalukan 129 + 137 2 = 266 2 seperti ini lagi. Yang wajib melakukan ini hanya kelas 1 tambahkan saja dengan nilai “p” nya. Missal untuk mengisi kelas ke 2, yaitu 124 + 9 = 133, kelas ke 3, yaitu 133 + 9 = 142 dan seterusnya. ci Cara menentukan ci yaitu dengan terlebih dahulu menentukan x0. Perhatikan kolom frekuensi fi, lihat frekuensi atau angka yang paling besar, kemudian geser ke kanan pada kolom xi ketemu x0 Pada contoh x0 = 151. Setelah itu geser ke kanan lagi pada kolom ci berilah angka 0, kemudian ke atas urut dari -1, -2, -3 dan seterusnya, sebaliknya ke bawah nilainya positif 1, 2, 3 dan seterusnya Untuk kolom ini adalah hasil perkalian antara fi dan ci Perhatikan baris 1 atau kelas 1 pada kolom diperoleh 3 x -3 = -9 Kelas ke 2 yaitu 5 x -2 = -10, kolom ke 3 yaitu 10 x -1 = -10 dan seterusnya. Kolom yang dijumlah hanya fi dan fi . ci Kemudian masukan ke dalam rumusStatistikainferensial; Statistika inferensial adalah metode untuk menyatakan keterkaitan antara kesimpulan dan populasi yang diteliti berdasarkan informasi dari sampel. Materi PKK untuk kelas XII TKJ PS Hari Kamis, 29 Juli 2021. Assalamualaikum wr wb. Hari ini kalian akan mempelajari suatu hal yang sudah umum terjadi dalam proses bisnis
Overview - MathematicsZenius Learning untuk MatematikaPostulat Dasar di MatematikaMembangun MatematikaLimit dan Turunan Bentuk Khusus K13R K12, Kumer Fase F+Limit TrigonometriLimit Tak HinggaTurunanDalil L'HôpitalReview Aplikasi TurunanTeknik Integrasi K13R K12, Kumer Fase F+Teknik Integrasi Substitusi LanjutTeknik Integrasi ParsialTeknik Integrasi dengan Pecahan SebagianRingkasan - Teknik IntegrasiTes Evaluasi - Teknik IntegrasiDistribusi Peluang K13R K12, Kumer Fase F+Distribusi PeluangPercobaan BinomialDistribusi PeluangTes Evaluasi - Distribusi PeluangStatistika Inferensial K13R K12, Kumer Fase F+Distribusi NormalPenarikan KesimpulanRingkasan - Statistika Inferensial
KherysuryawanidKumpulan materi pelajaran matematika untuk kelas 12 SMA kurikulum 2013 yang akan di pelajari di semester 1 dan semester 2. Catatan Tentang Statistika Kelas 8 Smp Clearnote . Peristiwa 2 dapat terjadi dalam n 2 cara. Ringkasan materi statistika kelas 12. Saat ini sudah hampir semua sekolah memiliki yang namanya buku pelajaran Sebenarnya, ada dua jenis statistik itu sendiri statistika inferensia dan statistik deskriptif. Namun kali ini kita hanya akan membahas statistik inferensi secara detail. Sebelum Anda mulai berpikir, apakah Anda mengetahui statistik? Jika Anda tidak mengetahui statistiknya, beri tahu kami terlebih dahulu apa maksudnya. Detailnya dapat ditemukan disini. Pengertian Statistika Statistika adalah ilmu khusus yang mempelajari cara mengumpulkan data, menganalisis data, menyajikan data dan menginterpretasikan data. Statistik biasanya digunakan untuk mengukur data numerik sebagai hasil sensus dan data rahasia diklasifikasikan menurut standar tertentu. Informasi dikumpulkan dan dicatat dalam bentuk informasi digital atau informasi rahasia yang disebut observasi. Menurut arahan pembahasannya, informasi statistik dibedakan menjadi dua jenis 1. Statistika Matematik mathematical statistic Jenis ini biasa di sebut sebagai statistik matematika atau statistik teoretis adalah aplikasi yang berfokus pada pemahaman dan pemodelan, serta berbagai teknik statistik matematika atau teoretis. 2. Statistika Terapan applied statistic Di sisi lain, statistik terapan menekankan pada diskusi dan pemahaman konsep yang intuitif. Serta juga menggunakan metode statistik yang berbeda dalam bidang ilmiah yang berbeda. Artikel Lainnya Pengertian Rumus Pythagoras Dan Contoh Soalnya Metode Statistika Metode statistik sendiri merupakan teknik yang banyak digunakan untuk mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Metode di atas dibagi menjadi dua kelompok utama Statistik deskriptifStatistik inferensial Seperti disebutkan sebelumnya, artikel ini hanya membahas statistik inferensial. Statistika Inferensia Statistik inferensia adalah metode yang dapat digunakan untuk menganalisis sejumlah kecil data utama dan total sampel. Sampai prediksi dan kesimpulan dibuat dalam kelompok data induk atau populasi. Statistik inferensial ini adalah ringkasan dari semua metode atau metode yang terkait dengan bagian dari analisis data. Kemudian membuat prediksi atau kesimpulan pada data populasi utama. Ada ketidakpastian tentang generalisasi statistik inferensial. Ini karena didasarkan pada informasi parsial yang diperoleh dari data tertentu. Oleh karena itu, hanya diperoleh prediksi. Gambar contoh Artikel Lainnya Pembahasan Rumus Peluang probabilitas Contoh Dan Pengaplikasiannya Fungsi Statistika Inferensia Informasi statistik, juga dikenal sebagai informasi statistik tereka atau informasi statistik induktif, adalah informasi statistik yang dirancang untuk memperkirakan populasi secara keseluruhan berdasarkan hasil sampel. Ini termasuk teori evaluasi dan pengujian teori. Statistik inferensia dapat digunakan untuk melakukan banyak hal, antara lain Digunakan saat generalisasi dari sampel ke Melakukan uji hipotesis. Ruang lingkup Bahasan Statistika Inferensial Teori kemungkinan atau ProbabilitasDristribusi teoritisAnalisis kovariansAnalisis korelasi serta uji signifikasiAnalisis regresi untuk peramalanAnalisis variansUji HipotesisSampling dan sampling distribusiPendugaan populasi atau teori populasi Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensia Tentu saja, ada perbedaan antara statistik inferensial dan statistik deskriptif. Ini adalah dua perbedaan. Statistik deskriptif hanya sebatas menampilkan data dalam bentuk tabel, diagram atau sisi lain, statistik inferensia dapat digunakan tidak hanya untuk statistik deskriptif, tetapi juga untuk memperkirakan populasi berdasarkan sampel dan menarik menarik statistik inferensia, kesimpulan harus melalui beberapa tahapan pengujian hipotesis dan pengujian statistik. Artikel Lainnya Rumus Trigonometri Dan Contoh Soalnya Nah, jadi itulah pembahasan dari kami untuk mengenai materi Statistik Inferensia yang telah kami ulas pada artikel kali ini. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi belajar kita untuk mengerjakan soal ataupun lainnya. Terimakasih STATISTIKINFERENSIAL I. A. Pengertian. Statistik inferensial mencakup cara-cara penarikan kesimpulan dari suatu populasi berdasarkan sebagian data (sampel). B. Macam-macam Statistik Inferesial. 1. Statistik Parametrik. Suatu uji yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat tertentu (asumsi-asumsi) dari sebaran (distribusi) data populasinya.60 Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII BAB 7 STATISTIK INFERENSIAL Statistik Inferensial adalah staistik yang digunakan untuk menganalisa data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan/diinferensialkan kepada populasi dimana sampel diambil. Sering juga dikenal dengan cakupan metode yang berhubungan dengan menganalisi sebuah data/sampel untuk kemudian sampai pada peramalan/pendugaan/penarikan kesimpulan mengenai seluruh data induknya. Statistik inferensial ada 2 macam yaitu Statistik Parametrik, yaitu ilmu statistik yang mempertimbangnkan jenis sebaran atau distribusi data, yaitu pakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi normalitas. Pada umumnya, jika data tidak menyebar normal, maka data seharusnya dikerjakan dengan metode statistik non-parametrik, atau setidak-tidaknya dilakukan tranformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dengan statistik parametrik. Contoh metode statistik parametrik uji-Z 1 atau 2 sampel, Uji-t 1 atau 2 sampel, Korelasi pearson, Perancangan percobaan one or two way anova parametrik. Ciri statistik parametrik Data dengan skala interval dan rasio, Data menyebar berrdistribusi normal. Statistik Non-Parametrik, yaitu statistik bebas sebaran tidak mensyaratkan bentuk sebaran parametrik populasi, baik normal atau tidak. Selain itu, statistik ini biasanya menggunakan skala sosial, yaitu nominal dan ordinal yang umumnya tidak berdistribusi normal. Contoh metode statistik Non-parametrik uji tanda sign test, Rank sum test wilcoxon, Rank correlation test spearman, Fisher probability exact test, chi-square test. Ciri-ciri statistik non parametrik Data tidak berdistribusi normal, umumnya data nominal atau ordinal, penelitian sosial, umumnya jumlah sampel kecil. Dalam statistik inferensial diadakan pendugaan parameter, mebuat hipotesis serta melakukan pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum. Metode seperti ini disebut juga sattistik induktif, karena kesimpulan yang diambil ditarik berdasarkan pada informasi dari sebagian data saja. Pengambilan kesimpuln dari statistik inferensial yang hanya didasarkan pada sebagian data saja yang menyebabkan sifat data tak pasti, memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehingga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak diperlukan dalam melakukan metode – metode satistik inferensial. Menjelaskan dan menentukan distribusi peluang binomial berkaitan dengan fungsi peluang binomial Menyelesaikan masalah berkaitan dengan distribusi peluang binomial suatu percobaan acak dan penarikan kesimpulannya Statistik inferensial Mencermati konsep variabel acak. Mencermati konsep dan sifat fungsi distribusi binomial. Melakukan penarikan kesimpulan melalui uji hipotesis dari suatu masalah nya yang terkait dengan distribusi peluang binomial Menyelesaikan masalah berkaitan dengan distribusi peluang binomial suatu percobaan acak dan penarikan kesimpulannya Menyajikan penyelesaian masalah berkaitan dengan distribusi peluang binomial suatu percobaan acak dan penarikan kesimpulannyaConditionaland Wishes: Materi Modul Kelas 12 . Artikel Lainnya. Statistik Inferensial: Pengertian, Jenis dan Contoh Soal | Matematika Kelas XII. 7 Peran Orangtua Dalam Merawat Anak Di Masa Pandemi. Getaran, Gelombang, dan Peta Belajar Bersama Peta Belajar Bersama Penyajian Data Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Penyajian Data dengan Distribusi Frekuensi Histogram dan Poligon Frekuensi Ogive Latihan 1 Latihan 2 Ukuran Pemusatan Data Mean Rata-Rata Median Nilai Tengah Modus Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Latihan 6 Latihan 7 Ukuran Letak Data Kuartil Desil Persentil Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Latihan 6 Latihan 7 Ukuran Penyebaran Data Jangkauan, Hamparan, dan Simpangan Kuartil Simpangan Rata-Rata, Ragam, Simpangan Baku, Koefisien Variasi Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Latihan 6 Latihan 7 Peta Belajar Bersama Hallo Sobat, berikut Peta Belajar Bersama materi Statistika yang akan kita pelajari Yuk, kita belajar bersama-sama! Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Sumber Halo, Sobat Pintar! Apakah Sobat Pintar mengikuti perkembangan vaksinisasi yang sedang gencar diadakan oleh pemerintah? Gambar diatas merupakan grafik perkembangan warga Indonesia yang sudah di vaksinisasi Covid-19 baik tahap 1 atau tahap 2 sampai dengan pertengahan bulan september 2021. Menurut sobat, berapa rata-rata warga Indonesia yang memperoleh vaksin tahap 1 setiap bulannya? Dan berapa rata-rata warga Indonesia yang memperoleh vaksin tahap 2 setiap bulannya? Kedua pertanyaan tersebut dapat kita jawab dengan memahami statistika lhoo, Sobat! Yuk kita belajar bersama tentang statistika agar kita paham mengenai penyajian data. Sobat Pintar sudah tau definisi Statistika belum? Statistika ialah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merencanakan, menganalisis, menginterpretasi, mengumpulkan dan mempresentasikan data sehingga bisa dikatakan bahwa statistika merupakan ilmu yang berhubungan dengan data. Terdapat banyak cara dalam menyajikan data dalam statistika, salah satunya penyajian data dalam bentuk diagram. Berikut berbagai contoh diagram untuk menyajikan data dalam statistika DIAGRAM GARIS Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus atau diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Berikut contoh dari diagram garis DIAGRAM BATANG Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah. Berikut contoh dari diagram batang DIAGRAM LINGKARAN Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Berikut contoh dari diagram lingkaran Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Mean Rata-Rata Sumber Pada gambar diatas, terlihat siswa sekolah dasar yang sedang berbaris dan terdiri dari berbagai macam tinggi badan ya, sobat! Siswa sekolah dasar memiliki bervariasi tinggi, dari yang paling depan terlihat paling pendek sampai dengan yang paling belakang terlihat semakin tinggi. Menurut Sobat, berapa rata-rata tinggi dari siswa sekolah dasar yang sedang berbaris? Setelah kita mempelajari mengenai penyajian data, selanjutnya kita akan belajar tentang ukuran pemusatan data. Terdapat 3 ukuran pemusatan data dalam statistika yaitu mean rata-rata, median nilai tengah, dan modus nilai yang sering muncul. Pertama, kita akan membahas tentang mean rata-rata! Menurut sobat, rata-rata itu apa sihhh?? Rata-rata adalah perbandingan antara jumlah data dengan banyak data. Istilah rata-rata juga bisa disebut dengan mean dengan lambang Rata-rata data tunggal dan rata-rata data kelompok dirumuskan sebagai berikut. Rata-Rata Data Tunggal Suatu data terdiri dari x1, x2, x3, … , xn, maka untuk rumus rata-rata dapat dirumuskan sebagai berikut Suatu data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, maka rumus rata-rata dapat dirumuskan sebagai berikut Rata-Rata Data Berkelompok Rata-rata untuk data berkelompok sama dengan rata-rata data pada distribusi frekuensi tunggal yaitu dengan mengambil titik tengah atau nilai tengah setiap kelas sebagai xi. Rata-Rata data berkelompok dapat dirumuskan sebagai berikut Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Kuartil Source Wahhh, terlihat belasan orang sedang berbaris menuju ke loket ya, Sobat. Dari sekumpulan orang yang sedang berbaris tersebut, menurut Sobat orang yang menggunakan baju apa yaa yang berada di urutan tengah? Kali ini, pembahasan kita berhubungan dengan letak atau urutan lohh, Sobat. Setelah sebelumnya kita mempelajari tentang penyajian data dan ukuran pemusatan data, selanjutnya kita akan belajar tentang ukuran letak data. Ukuran letak data itu ada 3 loh Sobat Pintar. Apa saja ya? Ada Kuartil, Desil, dan juga Persentil. Kita bahas satu per satu yuk, Sobat! Kuartil Kuartil adalah nilai yang membagi data yang telah diurutkan menjadi empat bagian yang sama banyak. Karena membagi menjadi empat bagian sama banyak, artinya terdapat 3 nilai kuartil, yaitu Kuarti Bawah Q1, Kuartil Tengah Q2, dan Kuartil Atas Q3. Kuartil dapat digambarkan sebagai berikut Kuartil Data Tunggal Untuk data tunggal, kuartil dapat dirumuskan sebagai berikut Kuartil Data Kelompok Untuk data kelompok, kuartil dapat dirumuskan sebagai berikut Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Jangkauan, Hamparan, dan Simpangan Kuartil Halo Sobat Pintar! Setelah sebelumnya kita sudah membahas mengenai ukuran pemusatan data dan juga ukuran letak data, sekarang kita akan membahas mengenai ukuran penyebaran data. Sobat pintar sudah pernah mendengar mengenai ukuran penyebaran data? Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai-nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya atau seberapa besar penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya. Menurut Sobat, apa saja ukuran penyebaran data? Yuk sama-sama kita pelajari!! JANGKAUAN Jangkauan R atau yang bisa disebut juga dengan range adalah selisih antara nilai data terbesar dan nilai data terkecil pada suatu data tunggal. Untuk sebaran data kelompok, nilai data terbesar diambil dari nilai tengah kelas tertinggi dan nilai data terkecil diambil dari nilai kelas yang terendah. Jangkauan dapat dirumuskan sebagai berikut HAMPARAN Hamparan H atau yang disebut juga dengan jangkauan antarkuartil adalah selisih antara nilai kuartil ketiga dan nilai kuartil pertama. Hamparan dapat dirumuskan sebagai berikut H = Q3 - Q1 Keterangan H = hamparan Q3 = nilai kuartil atas Q1 = nilai kuartil bawah SIMPANGAN KUARTIL Simpangan kuartil SK atau yang disebut juga dengan jangkauan semi antarkuartil adalah setengah kali nilai hamparan. Simpangan Kuartil dapat dirumuskan sebagai berikut Keterangan SK = Simpangan Kuartil H = Hamparan Q3 = Nilai Kuartil Atas Q1 = Nilai Kuartil Bawah Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! 12 contoh soal uts statistika. Contoh Soal dan Pembahasan Statistika Kelas 11 - Primalangga. Statistika: Contoh Soal Diagram. Contoh Soal Dan Pembahasan Statistika ( Pendugaan ) Big Family Of Unindra Pasca English Contoh Soal Uts Statistik. Statistika: Contoh Soal Diagram. Contoh Soal Ukuran Penyebaran Data Statistik - Berbagai Ukuran.