Namun, sejak dilantik pada 25 Mei 2022 lalu, Herlambang masih berstatus dosen Unja. Herlambang yang dihubungi via telepon dan WhatsApp tidak menjawab pertanyaan Metro Jambi. Sementara Kabag Umum dan Humas RS Raden Mattaher Sofran sebelumnya hanya menyebut status bosnya “masih berproses di Setjen”.
Ombudsman RI juga memantau pelayanan pengaduan di RSUD Raden Mattaher. Selama ini, keluhan yang sampai ke Ombudsman pada masa pandemi adalah terkait jadwal operasi. Untuk itu Ombudsman menilai perlu melakukan peninjauan. Selain itu ada juga keluhan internal rumah sakit mengenai pembayaran insentif tenaga kesehatan yang perlu mendapat perhatian.
Pihak RSUD Raden Mattaher sempat mengatakan pasien sudah membaik dan persilahkan pulang. Dia dijadwalkan untuk menjalani opname lanjutan di RSUD pada Rabu (2/8/2023). Selain menjadwalkan hari Rabu untuk berobat lanjutan, pihak RSUD juga meminta pasien untuk mengurus surat SKTM yang baru untuk persiapan biaya pengobatan selanjutnya.
RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi (Tribun Jambi/Ade Setyawati) Rumah sakit ini telah didukung dengan fasilitas yang memadai, baik untuk rawat jalan, rawat inap, dan pelayanan kesehatan lainnya. 2. RSUD H Abdul Manap. RSUD H Abdul Manap terletak di Kota Jambi. Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan berbagai pelayanan dan fasilitas yang memadai.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi telah mengikuti survei akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) pada 12-15 Desember 2022 dan kini hasil capaian rumah sakit rujukan masyarakat Jambi tersebut mendapat nilai paripurna.
Pada hari Rabu tanggal 03 mei 2023 di lakukan Operasi ulang oleh Dokter yang berbeda. Saat redaksi Newslan-id menghubungi Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Dr. dr. Herlambang, Sp.OG-KFM melalui telepon WhatsApp nomor +62 812-XXXX-XXX sampai berita ini dirilis belum ada tanggapan.(tim)Baca juga: TPP Dokter Spesialis di Sarolangun Tak Dibayar Pegawai RSUD Mattaher Jambi Keluhkan Insentif 4 Bulan. Baca juga: Malam Lebaran 2023, Gubernur Al Haris Tinjau RSUD Raden Mattaher Jambi. Baca juga: Gubernur Jambi Minta Tanah yang Sudah Bersitifikat Diverifikasi Kembali
Statu pasien dinyatakan sembuh atau boleh pulang ditentukan oleh dokter yang merawat pasien atau dokter penanggung jawab pasien (DPJP),” ujar Andre. Ia menambahkan bahwa semua rumah sakit di Kota Jambi, khususnya Rumah Sakit Raden Mattaher selalu berkomitmen untuk tidak membeda-bedakan pemberian pelayanan kesehatan terhadap pasien baik pasien
Dalam pelayanannya, baik RSUD, RSU, dan RSIA didukung dengan dokter spesialis, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Nah, bagi kamu yang sedang mencari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit Ibu dan Anak terdekat.BQC4ebC.
