Nina Kakak Iparku. Hari ini begitu sibuknya bossku, yang berarti juga aku disibukkan dengan pekerjaanku. Setelah seharian mengetik dan duduk berjam-jam menghadapi komputer dengan ketikan begitu seabrek, dan mata yang sudah mulai meredup, karena layar monitor. Karena hal itulah aku jadi selalu lupa waktu, tidak terasa jam demi jam aku lalui
Kisah ini saat aku masih 10 tahun, tepat saat itu hari masih siang dan aku baru pindah dari Amerika. Saat aku pulang sekolah seperti biasa kakak aku yang perempuan yang selalu menemani aku karena orang tua aku sibuk dengan bisnisnya. jadi aku selalu bersama dengan kakak aku saat itu usia kakak aku masih 17tahun perawakan badan sangat cantik sekali ukuran dada 36B dan sering menggunakan push-up bra’ agar terlihat lebih besar mungkin kalau ada hidung belang dia bisa dikencani langsung. Ketika aku di jemput pulang dari sekolah aku dengan kakak sungguh sangat akrab layaknya hubungan adik dan kakak yang tanpa batasan. Saat itu aku masih belum paham tentang seks dan segala jenisnya. Ketika sedang iseng membuka internet tanpa sadar aku membuka halaman yang memuat tentang seks lalu aku membaca sebuah cerita tentang hubungan sedarah antara adik laki-laki dengan kakak kandungnya. Setelah itu, aku tidak bisa tidur karena terus memikirkan cerita tersebut. Namun, sejak saat itu, aku selalu terangsang ketika melihat kakakku sedang tidur di kasurnya. Kamar kami memang jadi satu karena aku masih takut tidur sendiri, sehingga aku dapat memeluk kakak aku apabila aku sedang merasa takut. Diam-diam aku memperhatikan tubuh kakakku yang begitu mulus tanpa cacat perlahan-lahan aku peluk dia dari belakang dan memegang dadanya, dia masih tetap tertidur pulas. sedikit demi sedikit aku nekat mulai masuk kedalam bra-nya dan mulai meremas-remas perlahan. Namun seketika itu juga kakakku bangun dan memukul kepala aku “Ngapain kamu hah!!?” Kontan saja aku kaget dan takut melihat wajah kakakku hingga nyaliku ciut di hadapannya “Eng… A-anu Kak… Anu…” aku tidak bisa jawab apa-apa karena takut dilaporkan ke orangtua kami yang tentu saja bisa panjang urusannya. “Kamu itu kecil-kecil udah kayak gini… Gedenya mau jadi apa!?” kakak ku membentak dengan suara yang menakutkan. “M-maaf Kak… A-abis aku tadi baca cerita seks tentang adik dan kakak gitu… Uups…” aku menutup mulut karena sadar telah keceplosan berbicara. Langsung Kak Nabila menjewer telingaku “Dasar kamu masih kecil baca begitu laporin Papa tau rasa…!!” Aku langsung memohon agar tidak dilaporkan karena aku takut bila aku dipukul, dan untungnya kakakku mengabulkannya akhirnya tidak dilaporkan ke Papa. Lalu aku menanyakan kenapa tidak boleh dengan enaknya dia bilang ” kamu blom cukup umur iki… heuuuuuh sini kamu” dengan mudahnya aku di ketok kepalanya lalu aku menangis karena sakit. kakak aku langsung bingung mau bagaimana dan mencoba menenangkan aku. setelah reda aku ingin mencoba minta izin ke kakak aku, “kak boleh pegang lagi gak?” “apa? hmm… boleh deh tapi jangan kemana-mana ya tangannya” seakan mendapat hadiah langsung aku langsung memegang dan meremas-remas dada kakak aku yang berukuran besar itu. aku remas dan menghisap putingnya yang berwarna merah muda dengan agak keras. nafas kakak ku mulai tak beraturan dan terlihat pandangan matanya mulai berubah. tangan ku mulai turun ke celana nya dan mencoba memegang vaginannya terasa lembab dan agak basah. kakak ku diam saja sambil tiduran dan terlihat dia menikmati perlakuan aku. lalu aku mencoba menurunkan celananya berikut celana dalamnya yang berwarna putih dan berrenda. aku melihat pemandangan yang belum pernah melihat pemandangan itu sebelumnya. vagina yang berwarna merah dan terlihat rapat tapi tidak ada bulunya, sangat bersih dan tercium wangi yang khas sekali. penis ku yang daritadi keras ingin sekali keluar namun aku masih belum berani mengeluarkannya takut marah. “kak boleh di jilat gak?” dia diam saja dan aku langsung menjilatnya, rasanya asin-asin tak jelas namun sangat nikmat aku terus menjilatinya. terlihat kakak ku bergerak-gerak tak karuan hingga akhirnya tiba-tiba kakak ku menjerit agak keras dan vaginanya seperti mengeluarkan cairan yang banyak sekali hingga muka ku basah olehnya. “kakak kenapa?” aku bertanya dengan polosnya ” gak apa-apa ko ki, sini gantian kakak yang ngerasain” lalu dia berbalik menghadap ku dan mencoba menurunkan celana ku. tentu saja aku malu mengingat ukurannya yang menjadi besar dan keras belum lagi aku tidak mau di sunat dulu karena takut. setelah dia agak memaksa lalu celanaku turun dan penisku bebas keluar langsung di sergap oleh mulut kakak ku. aku merasa geli namun enak. aku mulai merasankan lidahnya menjilati lubang kencingku dengan perlahan aku mulai menjerit-jerit kecil karena saking enaknya. tiba-tiba aku merasakan ingin pipis dan aku mencoba menghentikan kakak aku agar berhenti. namun dia tidak menghiraukannya dan malah mempercepat hisapannya. karena tidak kuat lagi maka croot croot croot aku pipis di mulut kakak tapi rasa pipis nya sangat berbeda dari biasanya. rasanya aku seperti terbang ke langit ke 7. “kak maap ya pipis di mulut kakak” dengan polosnya aku berbicara seperti itu “gak apa-apa ko ki, tadi tuh bukan pipis tapi sperma beda loh dah kamu tidur jam 3 ni” kakak ku langsung mengenakanku pakaian dan dia menggunakan kembali celananya. lalu kami tidur. Pagi itu hari minggu aku bangun jam 9 dan melihat sekeliling ku mencari kakak ku ternyata tidak ada. saat aku turun ke bawah aku melihat kakak ku hanya mengenakan handuk yang melilit tubuhnya sambil memasak sarapan pagi. “pagi iki, sana mandi ni air panasnya udah di siapin ntar mandi bareng aja kakak juga belum mandi” aku langsung meloncat kegirangan saat itu. setelah aku masuk kamar mandi aku langsung membuka baju dan celana, terbayang badan mulus kakak ku terlihat di depan mataku itu dan ingin aku menjilati vaginanya lagi karena rasanya yang begitu enak. kakak ku masuk setelah itu dan membuka handuknya. mata ku tak ayal lepas dari badan kakak ku yang putih bersih itu. dadanya yang begitu besar dan vaginannya yang bersih. aku langsung meremas-remas dadanya dan menghisapnya seperti ibu menyusui bayinya. “heeh gak sabaran aja mandi dulu kamu sini di mandiin” aku pun langsung bangun dan mandi badan ku di gosok dan di bersihkan oleh kakak ku penis ku yang setadinya keras di sabuni oleh kakak ku. Dengan sengaja kakak ku menggosokan ke penis ku dalam waktu lama, dia menaik turunkan tangannya dan mengocok batang penis ku. aku langsung kelonjotan dan rasa nikmat tiu menjalar ke tubuh ku tiba-tiba perasaan tadi malam pun muncul dan aku langsung mengeluarkannya. Croooooot… Crooooot… Crooot…’ sebanyak 3 kali aku mengeluarkannya. Terlihat warnanya putih bening dan lengket kakak ku pun langsung membersihkan badan ku. setelah itu girilannku yang menyabuni kakak ku, mulai dari perut yang mulus hingga ke dadanya yang besar itu aku meremas-remas dadanya dengan perlahan. kakak ku nafasnya mulai tak teratur penis ku mulai bangun lagi tapi aku tidak memperdulikannya dan terus menyabuni kakak ku. setelah itu aku turun ke selangkahannya dan mulai menyabuninya. aku menggosokan vaginanya dan tiba-tiba kakak ku memegang tangan ku. disitu ya ki terus ki…” aku mulai bingung dan mengikuti kata-kata kakak ku. aku menyabuni vaginanya dan menggesek-gesekan bibir vaginannya. tiba-tiba dia pipis dan rasa hangat mulai terasa di tangan ku. “ki mau gak yang lebih enak dari tadi?” aku menjawab langsung mau dan disuruh aku tiduran di lantai. kakak ku langsung mengurut-ngurut penis ku yang keras tadi dan menempelkannnya pada vaginannya. aku merasakan ada hal lain pada diriku. rasa nikmat mulai terasa pada diriku. kakak ku mulai memasukan penisku kedalam vaginanya. aku merasakan agak sakit karena seperti di jepit oleh sesuatu yang tebal. mula-mula kepala penisku masuk ke dalam vaginanya rasanya aku terlempar ke langit karena saking nikmatnya perlahan-lahan mulai masuk semuanya. Saat tinggal setengahnya lagi dia langsung menyentak ke bawah dan amblas semuanya. aku merasakan seperti menyobek sesuatu dan merasakan rasa nikmat yang luar biasa. penis ku seperti di urut dan di remas-remas oleh vagima kakak ku itu. kakak ku terlihat seperti mengeluarkan air mata. dari mukanya terlihat seperti menahan sakit. lalu dia mulai menaik turunkan pantatnya perlahan-lahan benar-benar luar biasa pada saat itu tidak bisa digambarkan bagaimana rasanya antara geli hangat nikmat menjadi satu semuanya. lama-lama semakin cepat dan terus menikmatinya tiba-tiba penis ku seperti disiram cairan yang hangat ooh begitu nikmatnya dunia . kakak ku mulai turun dan menyuruhku menghisap dadanya. aku melakukannya dengan penuh nafsu. Aku merasakan ada yang ingin keluar dari penisku ini. langsung saja aku mengeluarkannya dan menekan langsung penisku dalam-dalam. crooot croot croooooot. sebanyak 6 kali aku mengeluarkan di dalam vagina kakak ku. tiba-tiba kakak ku lemas dan mulai mengatur nafasnya. rasa lelah begitu terasa dalam diriku. semua sendi terasa lepas dari tempatnya. aku mencoba bangkit dan mandi kembali begitu pula kakak ku. setelah selesai kami sarapan dan memulai kembali permainan yang tadi di kamar mandi kami mainkan Hingga saat ini kakak ku dan aku masih melakukan permainan itu. namun sekarang aku tidak hanya bermain dengan kakak ku saja. aku bermain dengan teman-teman sekolah ku yang juga aku rampas keperawanannya. sungguh pengalaman hidup yang tidak bisa digantikan
Gantianaku yang menggelinjang hebat , karena terus terang aku sudah terangsang ketika aku mengintip kakak iparku ini mandi. " Mmmmhhhh"..srup" penis-ku dihisap-hisap sampai badanku merinding semua. Ia memandang mataku dan memberi tanda agar pindah ke kamar tidurnya. Kami berbaring dengan ambil posisi 69.
Abang ku tersayang.. Maafkan Adik mu ini.. Oleh Gay Bercerita Story About Gay Gue berasal dari suatu keluarga yang menurut gue sih cukup lah. Malahan waktu bokap masih kerja boleh dibilang lebih dari cukup. Kita sekeluarga tinggal di SURABAYA. Bokap dan nyokap nikah tahun 1987. Tujuh bulan kemudian nyokap ngelahirin baby pertama, cewe, kembar, tapi lahir prematur dan akhirnya meninggal waktu masih bayi. Barulah di 1989 nyokap bisa sukses lahirin Abang sulung gue dalam keadaan sehat walafiat, namanya ”LEO” – Leo Abiyasa Setahun kemudian, pada tahun 1990, barulah lahir kakak gue, cewek, namanya ”GITA” – Sagita sagitarius Cahyaning 3 tahun kemudian, atau 4 tahun setelah Abang, gue lahir pada tahun 1993 dan gue diberi nama yang keren, yaitu ”Aries Bahuraksa” – dan gue sering disebut ARIS. Kelahiran gue emang diharapkan. Maksudnya, bonyok emang berharap punya anak cowok lagi. Makanya waktu gue lahir, sambutannya meriah Hohoho. kayak yg tau aja. Jadi sekarang ini, umur Bang Leo 22 tahun. Kak Gita 21 tahun. Dan gue sebagai anak bungsu yang cowok berumur 18 tahun. Kakak sulung gue, Bang Leo merupakan anak pertama, cowok, dan didapat setelah kehilangan bayi kembar cewek pertama yang lahir prematur, makanya ABANG jadi anak yang PALING DISAYANG dan dimanja di keluarga gue. Waktu nenek masih hidup dulu pernah bilang kalo waktu kecil apa yang diminta Abang selalu dikasih ortu dan juga keluarga yg lain. Mungkin karena gue adik yang satu2nya cowok, pada awalnya DULU sih Abang BAEK BANGET ke gue. Sejak gue gue masuk kelas 1 SD, gue selalu berangkat bareng ke sekolah sama Abang yang udah kelas 5, dan Abang selalu jalan sambil nuntun pegang tangan gue. Karena gue dan Abang se-kamar, kalo pagi2 kita suka mandi bareng, dia bantuin gue keramas rambut dan Abang juga sering bantuin bikin PR. Kalo Abang punya majalah Bobo yg baru dia sering certain ke gue. Di sekolah Abang jadi pelindung, kalo gue ribut sama temen atau anak2 yang lebih gede, Abang selalu ngebela gue. Intinya, waktu kecil itu, hubungan Abang AKRAB BANGET sama gue, adik bungsunya.. Pernah ada kejadian, gue gak sengaja pecahin Televisi. Ya elah,k namanya juga gue masih kecil. Tapi bokap malah marah abis!, Ya, hancurlah gue ditabok dan ditendang Bokap sampe kesakitan dan nangis. Waktu itu Abang nekad ngebela gue dari siksaan’ bokap, tapi akibatnya Abang juga ikut kena digamparin sama bokap. Gue nangis terus di kamar, Abang. Gue inget banget abang ikutan nangis dan berusaha hibur gue. Abang pelukin badan gue sambil tiduran. Gue tau waktu itu Abang kasian banget ke gue. Sejak kejadian itu, hubungan gue makin deket aja sama Abang. Semua kemauan gue selalu dia turutin. Gue malah jadi kebiasaan DIKELONIN Abang sambil selalu minta tidur DIPELUK sama Abang.. KELAKUAN ABANG MULAI NGE- BETE-IN Yah gitu deh, pokoknya waktu dulu itu Abang dan gue DEKET BANGET. Dan gue ngerasa Abang bener2 sayang ke gue paling enggak sampe gue naek ke kelas 3 SD. Kenapa gue bilang gitu?. Karena waktu gue naek kelas 3 SD, Abang masuk ke kelas 1 SMP, tapi sayangnya dia diterima di SMP yang gak favorit. Di sekolah situ banyak anak2 yang gak beres dan malah bikin Abang justru jadi males belajar. Efeknya, Abang bergaul sama mereka-mereka jadi kebawa gaya hidup BENGAL dan BEGUNDAL. Abang mulai kenal yang namanya rokok dan nge-bir . Di SMP, prestasi sekolah Abang mulai menurun banget. Sementara anak temen2 bokap yang seumuran abang justru bersinar. Abang pun dibanding2in. Bokap juga merasa kecewa banget gak bisa banggain abang, yang adalah harapan beliau, ke temen2nya, yang mana temen2nnya gue yakin selalu pamerin prestasi anak2nya, entah bener atau gak. Walaupun sejak kecil kami tumbuh dan besar secara bersamaan akan tetapi mungkin juga karena perbedaan umur 3 tahun, semua sifat dan keinginan Abang dan gue mulai ada perbedaan. Dan perbedaan-perbedaan itu semakin nampak sejak kami beranjak menjadi remaja, sehingga gue ngerasa hubungan gue dengan Abang makin jauh dan makin tidak akrab. Kita jalan masing-masing saja. >> Abang sebenernya anak yang pinter, tapi karena malas belajar dan brengsek, otomasis waktu masuk SMU juga Abang makin BRENGSEK. Di SMU Abang mulai kenal yang namanya MIRAS dan dia doyan MABUK-MABUKAN. Dan gue rasa juga SEX BEBAS dengan cewek2 bispak. Gue dan Abang juga makin sering CEKCOK. Kami sama sama punya rasa EGO yang keras, sehingga tidak mau saling mengalah walaupun kami bersaudara sekalipun. Akibatnya, karena kekerasan hati kamilah yang membuatnya kadang kami tidak bertegur sapa. Memang biasanya adik kakak yang bersaudara itu pasti rukun, kadang pergi bersama-sama dan sebagainya, akan tetapi sebaliknya dengan diri kami berdua ini, kadang rukun hanya sebentar kemudian bertengkar lagi, dan kalau boleh diambil persentasenya antara kami rukun atau jalan bersama dengan pertengkaran kami sebanding 2080, jadi lebih banyak ketidak sesuaian pendapat dari pada kecocokan kami. Abang juga makin jadi GALAK BANGET, sering ngambek dan suka JITAKIN kepala gua. Sehingga sejak gue masuk ke SMP diputuskan oleh orang tua kami untuk memisahkan kami mulai dari kamar tidur dan lain sebagainya agar kami tidak selalu bertengkar saja. Prestasi sekolah Abang di SMU MENURUN banget. Sementara anak temen2 bokap yang seumuran Abang justru bersinar. Abang pun dibanding2in. Bokap-Nyokap juga merasa kecewa banget gak bisa banggain Abang, yang adalah harapan beliau2, ke temen2nya, yang mana temen2nnya gue yakin selalu pamerin prestasi anak2nya, entah bener atau gak. Meanwhile, prestasi gue di sekolah berbanding terbalik ma Abang. Dan Bokap Nyokap kayaknya mulai menaruh harapan besar sama gue. Sejak saat itu juga gue makin jadi MUSUH buat Abang. Gue merasa Abang semakin MENJAUH dan menganggap gue SAINGAN yg harus disingkirin. Abang keliatan banget lebih sayang ke kakak cewek gue, GITA. Sejak di SMP, gue hidup tanpa bantuan Abang. Gue berjuang sendiri. Ada PR susah pun gue kerjain sendiri gak tanya2 lagi. Rasa IRI sangat2 ada dalam hati gue waktu liat temen2 gue seangkatan yang sering kali ceritain persahabatannya ma kakak-kakak mereka. Apalagi banyak juga temen2 gue, yang satu sekolahan sama kakak-kakak mereka. Abang makin TAMBAH JAUH lagi setelah dia sempat GAK NAEK KELAS di SMU. Dia makin sering mabuk2an minuman alkohol dan ketauan Tawuran dll sampe HAMPIR DIKELUARIN dari sekolah. ABANG PINDAH KE JOGJA Untungnya sebelon telat, Bokap kirim Abang ke JOGJA, ke PAMAN gue yg adalah TNI yg hidup di kompleks ABRI. Menurut bokap waktu itu, dengan ditiitipkan ke Paman, Abang bakalan berubah. Ditempa gitu di JOGJA sono sambil menyelesaikan sekolahnya di kelas 3 SMU. Waktu itu gue baru aja lulus dari kelas 3 SMP dan kami pun terpisah jarak. Kami hanya berhubungan melalui surat, email. Terkadang telepon kalau kangen banget especially nyokap. Gue mah dikit2 aja ngomongnya. Musuhan kan’. Gue juga merasa HUBUNGAN PERSAUDARAAN kami CUMA DIATAS KERTAS aja. Karena pada kenyataannya gue bahkan sama sekali gak pernah lagi dapat perhatian Abang sebagai seorang adek. “MAEN BURUNG2AN” DENGAN TEMAN2 Gue mulai mengenal hubungan sesama jenis sebenernya dari kecil dengan STEVEN dan TOMMY, mereka adik-kakak tetangga deket rumah gue. Waktu gue baru sekolah di SMP, STEVEN nemuin permainan yg asik banget. Namanya burung2an. Hahahaha. Waktu itu rumah Steven kosong. Dia panggil gue maen ke sana. Siang2 pulang sekolah gitu. Nah!. Nyampe di rumah Steven, dia ngajakin gue MAEN PERKOSAAN. Ceritanya gue disuruh jalan di depan. Dia pura-puranya ngerampok gue dan lalu dia perkosa gue. Gue dibuka bajunya trus ditindihin. Waww!. Karena maennya pake TELANJANG, otomatis KONTOL kami bertemu. Saling menggesek gesek kontol menimbulkan sensasi nikmat yang menggelinjang buat anak kecil yg masih remaja!. Terjadilah DRY ORGASME. Wakakakakak. Enak maen gosok2an kontol, nikmat, puas dan mau lagi. Setelah ronde pertama, kami putuskan gak perlu pake acara akting perkosa, langsung aja tindih2an dan gesek2. We called it “MAEN BURUNG2AN”. Wakakakakka. Goblok ya?. Gak puas sama Steven, besoknya gue ajarin TOMMY maen. Tommy itu ADIKNYA STEVEN dan umurnya 1 tahun lebih muda. Whew!. Lucu juga. Maksud gue ngajarin TOMMY itu sembunyi2 biar Steven kakaknya gak tau jujur gue lebih suka Tommy daripada Steven karena mukanya lebih imut, tapi berhubung gak ada tempat laen, akhirnya gue ngajarin Tommy di rumahnya. Jadi gue ngajarin Tommy di depan Steven. Lama2 kita malah maen bertiga. Anehnya, gue selalu enjoy banget NONTON adik-kakak Steven sama Tommy MAEN BARENG. Gak tau kenapa, gue seneng aja setiap ngeliat kakak-beradik itu BERGUMUL TELANJANG. Gue selalu ngerasa kepikiran tiap nonton 2 cowok yang BERSAUDARA KANDUNG itu sedang bercumbu. Whew!. Waktu itu, kita bertiga BELUM TAHU dan gak kepikiran bahwa hal itu sebenarnya permainan HOMOSEKS seperti cowok Gay. Yang jelas, permainan ini kami lakuin beberapa kali selama sekolah di SMP. Setelah masuk SMA hal itu tidak lagi kita lakukan karena Steven, Tommy dan keluarganya pindah ke Semarang. Itulah awalnya gue kenal hubungan sejenis. MULAI BERANI KE COWOK Gue yakin kalo gue KAGAK punya bakat Gay dari sononya, tapi hari berganti hari, gue ternyata lebih cenderung suka sama cowok daripada sama cewe. Gak bisa enggak!, soalnya dari masa remaja udah belajar “Maen Burung2an” dengan Steven dan adeknyaTommy, akibatnya dalam setiap sesi COLI, yang terbayang cuma kontol, kontol dan kontol. Hohoho. Namanya juga remaja yang lagi PUBER dan dipenuhi oeh rasa PENASARAN, waktu di SMU, gue juga sering nafsu ngeliat temen2 di SMA terutama yang gayanya macho, cowok banget, straight, cakep dan gagah. GILANG – TEMAN SEKOLAH GUE Di SMU itulah, gue mulai lagi naksir cowok2 teman sekolah gue. Contohnya dengan GILANG, anak tim basket temen sekolah gue.. Awalnya gue sering menyaksikan keindahan tubuh Gilang yang suka telanjang dada waktu maen basket di sekolah. Gak tau, gue selalu pengeeeeeeeeeennnnnnn bgt pegang “barangnya” Gilang. Menurut gue si Gilang tuh gagah dan sexy banget. Pokoknya Gilang itu cowok sejati banget .I like him. Tiap kali ketemu tu mata gue gak lepas dari yang namanya SELANGKANGAN Gilang yg terlihat sexy menonjol. Kadang gue pura2 mengalihkan pandangan, tapi dalam hitungan detik udah ganti fokus lagi ke selangkangan Gilang. Sekali waktu abis maen basket, kita berdua lagi ganti pakean di ruang ganti di sekolah. Gak tau kenapa, gue bener-bener lagi nafsu banget ke Gilang, dan waktu kita berdua ke Urinoir, gue ngeliatin kontol Gilang yang lagi kencing di sebelah. Padahal gue barusan mandi. Tapi gue keringetan. Yaeyalah, namanya keringet dingin karena nervous yang teramat sangat. Gue pengen banget megang kontol Gilang… Gilang heran liat gue perhatiin kontol dia terus, dan gue langsung frontal terus terang ke Gilang. Gak pake yang namanya basa-basi. ”Gue liat kontol elu donk Lang” kata gue terus terang. Dia kaget!. Otomatis dia NOLAK donk. Dari situ dia kayaknya ngerti kalo gue doyan kontol cowok. Aduh!, gue malu banget waktu itu. Tapi tanpa disangka, waktu pulang sekolah ngedadak Gilang ngomong . “Lu masih mau Ris?” Gua Kaget banget, tapi gua pura2 gak ngerti. “Mau apa?”. “Ngeliat titit gue??” katanya dengan ragu dan malu2. Gue cuma ngangguk aja. “Ya udah, lu ikut pulang bareng ke rumah gue deh Ris” katanya. Trus, waktu sampe di kamarnya, Gilang langsung plorotin celananya ….. Kontolnya yang masih lemes. Tapi waktu gue berusaha merogoh dengan tangan gue, ternyata sekali lagi Gilang MENOLAK ”Tadi katanya, elu cuma mau ngeliat doang?”. “Emang elu nafsu liat kontol gua?” Gilang tanya. mungkin karena waktu itu dia belum ngerti yang namanya homoseks Gua ngangguk lagi. Trus dia saranin gue COLI sendiri. Gue bilang gue mau COLI asal diliatin oleh dia. Eh, dia mau liatin. Yaudah. Gue berbuatlah MENGOCOK KONTOL SENDIRI di depan Gilang. Wow!, rasanya fantastis sekali gue bisa coli sambil diliatin oleh Gilang si cowok keren yg gagah itu. Setelah puas coli sambil ditonton Gilang sampe ngecrot, gue pulang pulang. Whew…. Setelah kejadian itu gue makin pengen banget ngeliat lagi kontol Gilang… Gue cari-cari siasat gimana biar seenggaknya bisa pegang kontol Gilang. Syukur-syukur kalo bisa gue oral. Hehehe. Terus terang, gue penasaran banget pengen ngerasain yang namanya ngisep kontol cowok ———————————————————————————————————————- Sekali waktu Gilang nginep di rumah gue. Sambil ngobrol2, pelan tapi pasti, tangan gue pegang dan raba2 paha Gilang, terus ke selangkangan dia. Lama-lama nyampe juga jendolan di balik celananya dia. Hohoho…. Gilang diem aja. tapi gue yakin dia sebenernya nyadar dari kali pertama. Baru pas tangan gue nyampe kontolnya, dia bilang, “ARIS MAU ITU??” Weleh weleh!. Did he say something? Mungkin dia udah tahu dari awal bahwa gua suka sama dia dan nafsu sama kontol dia. Ya mau lah!, Pengennya gue jawab gitu. Tapi gue pura-pura sopan aja… “MAU APA?” “Halah, jangan pura-pura” “Ini Lang?” tanya gue masih pura2 sambil meremas jendolan Gilang .”Ya itu, yang lu pegang.” “Diapain?” “Ya terserah diapain aja. Aris nafsu sama kontol gue kan??” Namanya cowok puber, mungkin Gilang penuh dengan rasa ingin tahu dan penasaran. Singkat cerita, gue bilang iya, gue suka si otongnya Gilang. Gak pake basa basi, gue plorotin celana Gilang dan tanpa diajarin siapa2 gue langsung gue isep kontol Gilang. Ya gitu deh!. Untuk pertama kalinya terjadilah ORAL SEX di kamar gue. Yaoloo… kontol yang tadinya lemes, gak sampe 1 menit langsung ngaceng!!. “Oooouuwww… uueeennnakkkk Riiiissss” Nafas Gilang ngos2an pertanda dia nafsu dan akhirnya jebol juga. Crroottt…, croooottt, croooottt…. Pejuh Gilang muncrat keluar dan langsung masuk kedalam mulut gue. “Idih?, kok lu telen pejuh gua?? gak jijik tuh Ris?” tanya Gue mau jawab, tapi -tiba mobil bokapnya Gilang dateng. Kita buru2 pake baju dan pestanya bubar!. Setelah hari itu Gilang dan Gue sering saling nginep di rumah.. Hehehe…Tapi tetep aja tiap kali nginep berdua awalnya Gilang pasti basa-basi “Aris, kalo lu mau tititku lagi, bilang aja, boleh kok”. Wheeww… alesan!, padahal dia udah doyan tuh . Dasar cowok munafik!. Tapi tetep aja dia selalu yang ber- pura2 ogah dan gak males2an. Tapi ngaceng, nafsu dan ngecrot juga!. Pengalaman pertama hari itu menjadikan kegiatan maen’ sama Gilang sebagai kebiasaan gue karena sebagai cowok yang masih berdarah muda, dia rupanya ketagihan diisep. Gilang doyan ngeliatin gimana gue nyedotin kontolnya dan akhirnya dia lebih suka melihat gue nelen pejuh dia. Dasar cowok NARSIS. Bukan cuma sama Gilang tapi juga dengan dan masih ada tons of similar activities involving temen2 cowok di sekolah gue yang rata2 masih perjaka dan BERTENAGA MUDA. Walaupun waktu itu gue BELUM PERNAH make-love beneran senggama tapi segala permainan tangan, KOCOK, GESEK dan ISEP2AN, sudah biasa gue lakukan dengan beberapa teman sekolah cowok yang lain. Gue ngerasa sebagian besar teman2 gue di sekolah dulu adalah COWOK2 yg dasarnya NORMAL, karena mereka menganggap permaenan itu hanya iseng2 dan rasa penasaran saja.. *OOT gak tau kenapa yang namanya tenaga-muda yang penasaran maen homoseks ternyata banyak banget, terutama temen2 cowok di sekolah gue. Mungkin rasa keingin tahuan para remaja itu membuat temen2 sekolah gue gampang digoda dan diajak ngeseks Kalo lu baca crita gue diatas, mungkin lu langsung menghakimi bahwa gue HYPERSEX atau seks maniak.. Vonis lu gak salah!. Gue akui gue GEDE NAFSU. Gue maniak yang gampang terangsang. Gak ngerti juga apa sebabnya. Mungkin karena faktor keturunan. KAKAK GUE juga, dari mata kepala gue sendiri sangat-sangat HYPER, tapi Abang gue itu COWOK NORMAL yang STRAIGHT banget jadi dia hanya doyan sama cewek doank. Walaupun gue gak tau kehidupan sex Abang gue, tapi gue tau jelas Abang berkali-kali ganti pacar cewek. Dan gue juga pernah nemuin foto Abang sama ceweknya lagi ciuman hot bgt.
yank, kamu cowok pertama loh yang pernah nemenin aku mandi, Ehm . . ." sambil tiduran, kepala itu di sandarkannya di atas dadaku. "oh ya, emang mantan kamu yang dulu ngapain aja selama tiga taon ??" tanyaku santai sambil menatap langit - langit kamar. "aku ga pernah aneh - aneh yank sama dia dulu. NgintipAdik Sange Di Kamar Mandi Malah Jadi Ikutan | bokep online,memek genit, memek terbaru, download bokep, bokep hot menantang, artis viral, indo viral, abg ngentot bikin baper, bokep tetangga, bokep barbar, nonton bokep indo viral,western,bokep harian 2020, bokep siswa sma,video,videobacol fun,bokep kakek sugiono,bokep ngentot memek gede, MEMEK ABG SMA, bokep tante hot indo, cerita bokep gg1Z.
  • y3harpgu1m.pages.dev/378
  • y3harpgu1m.pages.dev/764
  • y3harpgu1m.pages.dev/557
  • y3harpgu1m.pages.dev/754
  • y3harpgu1m.pages.dev/373
  • y3harpgu1m.pages.dev/630
  • y3harpgu1m.pages.dev/931
  • y3harpgu1m.pages.dev/209
  • y3harpgu1m.pages.dev/422
  • y3harpgu1m.pages.dev/330
  • y3harpgu1m.pages.dev/624
  • y3harpgu1m.pages.dev/366
  • y3harpgu1m.pages.dev/661
  • y3harpgu1m.pages.dev/283
  • y3harpgu1m.pages.dev/302
  • cerita mandi bareng kakak